LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK- Minimnya lapangan kerja dan ketatnya persaingan usaha saat ini, karena itu perlu adanya terobosan terobosan baru dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Terobosan itu lah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota terhadap masyarakat setempat. Seperti yang dilakukan terhadap warga Kecamatan Mungka sepanjang Selasa (30/7). Ada ratusan warga dari daerah penghasil telur ayam tersebut, dilatih dan dibina dalam menciptakan usaha mandiri.
“Yang kita latih sebagai wirausaha merupakan pemuda dan ibu ibu rumah tangga. Ada sebanyak 180 orang,”terang Alfizal Kepala Bidang Non Formal Dinas Pendidikan Limapuluh Kota.
Pembentukan watak warga jadi wirausaha mandiri tersebut, dilakukan di Gor Bulu Tangkis Sungai Antuan, Kecamatan Mungka. Dikatakan Alfizal, ada 3 item dalam pengembangan pendidikan berkecakapan hidup tersebut.
Yakni produksi sabun cair, bedcover dan tas rajut. Untuk sukseskan pengembangan SDM masyarakat sebagai pengusaha itu, Dinas Pendidikan Limapuluh Kota mendatangkan mentor yang ahli dibidang masing-masing item tersebut.
“Seluruh peserta dilatih beberapa hari kedepan. Setelah dilatih, mereka diharapkan mampu menyalurkan ilmu yang telah didapat. Terutama memproduksi cabun cair, membuat bedcover dan membuat berbagai rajutan. Untuk pemasaran, setidaknya untuk lingkungan sekitar dulu,”ucapnya.
Sementara, tokoh masyarakat Mungka yang juga anggota DPRD Limapuluh Kota, Yos Sariadi mendukung penuh upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Setiap tahun, kami selalu anggarkan kegiatan positif seperti ini. Mudah-mudahan bermanfaat terutama untuk kehidupan masyarakat agar bisa lebih baik lagi,”ucap Yos Sariadi. (*)