PADANG, RELASIPUBLIK – Belanja APBD itu, amat penting dalam menggerakan pembangunan dan geliat ekonomi rakyat. Karena itu jangan suka cari-cari alasan, beribu alasan biasa dibuat, yang penting bagaimana kinerja serapan anggaran itu berjalan baik, target tercapai, agar jadi catatan.
Hal disampaikan Gubernur pada acara Rapat Evaluasi Kegiatan Pembangunan Triwulan IV Provinsi Sumbar Tahun Anggaran 2018, Padang (21/12/2018).
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi dan Kesra, Kepala OPD dan beberapa pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemprov. Sumbar.
Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, setiap perencanaan itu mesti matang, termasuk waktu pengerjaan dan mampu memprediksi kemungkin masalah yang dihadapi.
Jika dilakukan dengan sepenuh hati semua pekerjaan itu akan berjalan dengan baik. Persoalan ada perobahan sistem dan aturan tentu akan mudah juga disesuaikan dengan pihak-pihak terkait dan tidak mesti menjadi alasan.
Perencanaan, program dan kegiatan mesti jalan dan sesuai target dan sasaran yang ingin dicapai. APBD itu mesti cair secepatnya untuk mengerakan pembangunan dan dapat memicu pertumbuhan ekonomi daerah, terang Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno menegaskan, jangan buat alasan yang itu ke itu juga, seakan-akan tidak ada kreatif dan inovasi. Itu lebih menanda sebuah kemalasan dan tidak ada niat kerja.
Masa kita mau terjebak pada lobang yang sama. Mestinya ada antisipasi dari awal dan kemungkinan alternatif serta meminimalisir masalah dengan pola kerja yang tidak menyalahi aturan dan kegiatan itu dapat berjalan dengan baik, tanpa mesti mengulur-ulur waktu sia-sia tanpa kejelasan.
Seharusnya bekerja diberi reward dengan tunjangan naik sementara kinerja yang rendah tunjangan diturunkan sebagai fanismen. Apakah itu mesti kita lakukan juga dalam evaluasi ini ?, tanya Gubernur
Irwan Prayitno menambahkan, anggaran setahun mesti dihabiskan, dengan benar dan baik sesuai kegiatan dan program. Evaluasi dilakukan untuk mengukur kinerja setiap OPD terhadap program dan kegiatan yang dilakukan agar dapat terlaksana dengan baik dan tuntas.
Untuk tahun 2019 kegiatan proyek pembangunan mesti didahului dengan amdal, jangan sampai lalai. Urusan lahan mesti tuntas jangan sampai lalai, jika proyek nasional urusan pembebasan lahan oleh Balai dan Aprisal.
Ditahun anggaran 2019 persiapan penyelenggaraan MTQ Nasional mesti juga menjadi perhatian oleh beberapa OPD. Pelaksanaan MTQ di Sumbar merupakan event yang membawa keuntungan dan dampak yang baik dalam percepatan pembangunan di Sumatera Barat.
Oleh karena setiap OPD terkait mesti menyiapkannya dengan baik, sehingga penyelenggaraan MTQ dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
OPD juga diharapkan dapat bersinegri dengan pemkab/ko dalam melancarkan setiap kegiatan yang dilakukan bersama kabupaten / kota. Sekda dan Asisten kuatkan koordinasi dengan setiap OPD sesuai dengan urusan, mengawal dan mencari solusi jika ada persoalan yang mesti selesaikan cepat, harapnya.
Gubernur juga menegaskan kembali kerjalah bersungguh-sungguh sesuai aturan dan jangan ada kolusi serta korupsi. Ingat anak dan istri dirumah jika terhukum dalam kasus yang dapat berpengaruh keberadaan diri dan phisikologis keluarga.
Harapan kita tahun depan bisa lebih baik jangan ada salahi aturan. Jangan melakukan kegiatan tanpa mengikuti aturan.
Bagi OPD yang telah menyelesaikan kegiatan dengan baik dan serapan anggaran yang baik, kita berikan apresiasi dan ucapkan terima kasih.Semoga tahun depan lebih baik lagi, dan dapat memberikan yang terbaik bagi pembangunan Sumatera Barat, ujar Irwan Prayitno. (**)