Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Puluhan Rumah Terancam Abrasi, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat

345
×

Puluhan Rumah Terancam Abrasi, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat

Sebarkan artikel ini

 

RELASIPUBLIK.com Painan -Puluhan rumah di Pantai Muara Kandis Nagari Muara Kandis Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan terancam abrasi pantai, sedangkan 2 unit rumah telah hancur terseret air laut .

Helkamsi Walinagari Muara Kandis Punggasan Minggu (10/09) kepada relasipublik.com mengatakan dua rumah tersebut milik Milis janda 60 tahun dan anak laki-lakinya Idep 35 tahun. Satu rumah permanen dan satunya lagi rumah semi permanen .

Saat ini mereka terpaksa mengungsi dan menumpang kerumah tetangga hingga mendapatkan solusinya .

Ia menjelaskan, kondisi rumah Milis saat ini hanya tinggal puing-puingnya saja , roboh akibat terjadinya abrasi pantai, sedangkan rumah yang satu lagi diprediksi bakal bernasib sama dikarenakan ombak sudah memecah sampai tiang rumahnya.

“Masyarakat disini mayoritas bekerja sebagai nelayan. Mereka sudah diancam abrasi pantai semenjak tahun 2010. Hingga saat ini, keganasan abrasi pantai tersebut telah menghancurkan lebih dari 20 unit rumah penduduk didaerah ini,” sebutnya dilokasi.

Menurutnya, selain abrasi pantai , luapan aliran air muara sungai ketika musim hujan juga mengancam rumah warga di Muara Kandis . Hingga kini disepanjang 100 meter aliran sungai telah menjadi abrasi pada bibir sungai mencapai 50 meter .

“Dulu aliran airnya dua jalur, sekarang dijadikan satu, sebab satunya lagi sudah ditutup. Jadi dengan tekanan air jika hujan bisa mengikis sampai satu meter perhari. Depan  belakang mengancam pemukiman penduduk disini, dari depan ada ombak, dari belakang ada air sungai” katanya.

Terkait persoalan itu, ia berharap ada respon dan solusi dari pemerintah setempat, sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat kedepannya.

“Masyarakat tentu sangat berharap pemerintah kabuapaten dan provinsi segera turun kelapangan dan melihat kondisi yang terjadi saat ini, serta ada solusi yang tepat untuk warga,” harapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Dapil Pessel-Mentawai Syaipul Ardi, saat melakukan peninjauan kelapangan pada Sabtu 9 september 2017 lalu, mendesak pemerintah hadir dalam persoalan itu. Sebab, kondisi terkini dilokasi memang sangat memprihatinkan.

“Saya juga sudah sampaikan saat paripurna di DPRD, ini kondisi sudah sangat parah pemerintah harus segera memberikan bantuan dan pertolongan. Apakah itu lewat BPBD Kabupaten dan Provinsi atau melalui PSDA kabupaten dan Provinsi. Jangan sampai persoalan ini berlarut-larut,” tegasnya.

Ia menilai pemasangan berupa batu jeti atau batu pemecah ombak akan sangat cocok di tempatkan di pantai Muara Kandis, sehingga rumah masyarakat terlindungi dari abrasi pantai.

“Ya, solusinya seperti disegerakan pemasangan batu jeti, untuk pemecah ombak dari pantai hingga batang sungai disekitar muara pantai,” sebutnya.

Namun ia sangat berharap, pemerintah bisa melakukan kunjungan, untuk mencarikan solusi terkait hal itu, apakah itu melalui Dinas Sosial untuk memberikan dukungan moril kepada korban abrasi atau dinas terkait lainnya.

“Pemerintah harus mengambil langkah cepat atas persoalan ini,” tutupnya. (Oks/RP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *