Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Posyandu Air Haji Tenggara Meningkat, Kader dan Bidan Jadi Garda Depan

56
×

Posyandu Air Haji Tenggara Meningkat, Kader dan Bidan Jadi Garda Depan

Sebarkan artikel ini
20 Kader dan 2 Bidan Dorong Posyandu Air Haji Tenggara Maju . (Dok. nagari )

AIR HAJI TENGGARA – Upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Nagari Air Haji Tenggara terus ditunjukkan melalui aktivitas Posyandu yang semakin terorganisir. Kegiatan ini dilaksanakan rutin di empat kampung: Lubuk Buaya, Bukit Silapu, Koto Gadang, dan Air Sikambing, dan didukung oleh 20 kader aktif serta dua bidan desa.

  • Posyandu dijadwalkan setiap bulan dengan pembagian hari berbeda:
  • Lubuk Buaya & Air Sikambing: Rabu minggu ke-2
  • Bukit Silapu: Selasa minggu ke-2
  • Koto Gadang: Senin minggu ke-2

Kegiatan yang dilakukan antara lain penimbangan balita, pemantauan gizi, pelayanan ibu hamil, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang divariasikan setiap bulan. Menu disesuaikan dengan saran dari bidan desa, yaitu Kartika Anggia Wita, A.Md.Keb yang bertugas di Bukit Silapu, Koto Gadang, dan Air Sikambing, serta Fitria Nurma Yunita, A.Md.Keb yang bertugas di Lubuk Buaya.

Kehadiran para bidan desa sangat membantu kader dalam memberikan layanan optimal kepada warga, terutama dalam memantau tumbuh kembang balita secara rutin.

Wali Nagari Air Haji Tenggara, Erdifan, menyampaikan bahwa Posyandu adalah bagian penting dari visi nagari untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sadar akan pentingnya perawatan sejak dini.

“Kami bangga dengan dedikasi para kader dan bidan. Kegiatan Posyandu ini bukan hanya pelayanan kesehatan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian nagari terhadap generasi masa depan,” ujar Erdifan kepada media ini, Rabu 25 Juni 2025.

Ia juga memastikan bahwa pemerintah nagari akan terus mendukung operasional Posyandu melalui alokasi anggaran dan pelatihan kader agar semakin berkualitas.

Dengan sinergi antara kader, bidan, dan masyarakat, Posyandu Nagari Air Haji Tenggara kini menjadi titik sentral pembangunan kesehatan berbasis kampung. (Anto)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *