Relasipublik.com PAINAN – Polres Pesisir Selatan siapkan sebanyak 310 personil untuk pengamanan pelaksanaan Tour de Singgkarak (TdS) etape II pada tanggal 19 November 2017 mendatang.
Kapolres Pessel AKBP Ferry Herlambang, SIK melalui Kabag Ops Kompol Mirza, mengatakan, demi kelancaran kegiatan tersebut, pihaknya juga melibatkan jajaran Dishub, Satpol PP dan TNI. Secara keseluruhan jumlah personil berkisar 450 anggota.
“Dari jajaran Polres, personil berjumlah sebanyak 310 anggota. Pihak kita juga melibatkan Dishub, Pol PP, TNI serta masing-masing jajaran Polsek sebanyak 10 anggota,” jelas Mirza, Kamis (9/11).
Lebih lanjut kata dia, TdS yang akan dilaksanakan star di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan terus dilakukan pembenahan. Pihaknya mengaku sudah melakukan survei bersama instansi terkait untuk rute jalan yang akan dilalui para pembalap nantinya.
“Berdasakan hasil survei dilapangan, ada sekitar 127 titik lokasi yang akan dilakukan pengamanan, mulai dari persimpangan, tanjakan, tikungan maupun lokasi-lokasi vital yang ramai dengan aktifitas masyarakat seperti pasar, sekolah, masjid, dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, pada setiap persimpangan akan ditempatkan nantinya sekitar 2 sampai tiga orang personil, hal itu sesuai pula dengan melihat kondisi dilapangan.
“Nantinya pada masing-masing area vital akan kita tempatkan anggota dua sampai tiga orang. Nanti kita lihat kondisi real dilapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pariwisata, Wendra mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah menggelar rapat persiapan untuk pelaksanaan TdS etape 2. Dalam acara pembukaan nantinya, lanjut dia, panitia akan menampilkan kesenian daerah dan sejumlah hiburan rakyat.
“Berdasarkan data dari Panpel, ada sebanyak 12 tim dan official yang akan menginap nantinya di sejumlah penginapan, hotel, homestay yang ada di kota Painan dan sekitarnya,” terangnya.
Ditambahkannya, pemerintah daerah juga sudah menyampaikan surat edaran melalui Dinas Kominfo dan diteruskan kepada Camat agar menyampaikan kepada Wali Nagari dengan harapan agar masyarakat tidak melakukan aktifitas yang mengganggu jalan di sepanjang rute TdS.
“Demi suksesnya kegiatan nantinya, kita meminta kepada masyarakat yang berdomisili disepanjang rute TdS agar mengurungkan diri untuk mengadakan acara keramaian, seperti pesta baralek, melepaskan hewan ternak. Selain itu, kita juga tak mengiginkan ada masyarakat yang menjemur pakaian di depan perkarangan rumah, hal ini demi menjaga keindahan lingkungan kita,” tutupnya. (Ok/RP)