Relasipublik.com PAINAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), memperingati upacara hari Ibu ke-89 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati setempat. Dalam serangkaian kegiatan tersebut mengambil tema “Kemandirian Perempuan yang Bebas dari Kekerasan Menuju Kehidupan Damai dan Sejahtera”.
Pada kesempatan itu, bertindak selaku Inspektur Upacara, Rio Fatma Erni, selaku Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dibacakannya, beliau mengajak seluruh perempuan harus tetap maju, percaya diri dan mampu pula meningkatkan kualitas diri, sehingga jika bergandeng tangan dengan laki-laki akan menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat, daerah dan bangsa.
“Peringatan hari Ibu menunjukkan bahwa perjuangan kaum perempuan Indonesia tidak kalah dengan laki-laki. Sebab, telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki. Keduanya merupakan SDM dan potensi yang turut andil dalam menentukan keberhasilan suatu daerah dalam pembangunan,” tegasnya. Jumat (22/12).
Lebih lanjut dijelaskan, peringatan hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, berawal dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang diselenggarakan pada 22 hingga 25 Desember 1928. Menurutnya, hal itu sebagai wujud komitmen pemerintah dalam acara peringatan kongres ke 25 tahun 1959 melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959 dan ditetapkan pada tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus hari Nasional namun bukan hari libur.
“Semangat perjuangan seluruh kaum Perempuan Indonesia itu, sebagaimana tercermin dalam lambang Hari Ibu berupa setangkai bunga Melati dengan kuntumnya yang menggambarkan kasih sayang kodrati antara ibu dan anak. Kekuatan serta kesucian cinta ibu dan pengorbanan terhadap anak. Kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara,” terangnya.
Dikatakannya, adapun yang menjadi sub tema pada peringatan hari Ibu saat itu adalah, terkait peran serta pemerintah dan masyarakat untuk mendorong kemandirian perempuan yang bebas dari kekerasan serta meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak. Kesetaraaan perempuan dan laki-laki untuk mengurangi kekerasan berbasis gender dan kesenjangan ekonomi terhadap perempuan. Pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan perempuan mandiri yang bebas dari kekerasan. Dan ikut mendorong perempuan sebagai penggiat perdamaian.
“Tema kali ini diambil berdasarkan situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat ini, yang mana disebut kepala Negara “darurat” kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutupnya.
Dalam serangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan tingkat nasional dan lokal secara simbolis. Selain itu, juga dilakukan pemberian bantuan CSR dari BRI dan santunan dari BPJS.
Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan, pemberian penghargaan itu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan dalam memeriahkan hari Ibu ke 89. Salah satu penghargaan yang diberikan saat itu adalah, kepada Ibu Emrida warga Kampung Laban, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Pessel yang dinobatkan sebagai perempuan inspirator.
“Beliau adalah salah satu inspirator dan penggerak kaum perempuan yang ada di kampungnya. Beliau menginginkan masyarakat dikampungnya memperoleh pendidikan keaksaraan bagi warga miskin dan buta aksara. Selain itu, beliau juga telah merangkul anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mau bersekolah di lembaga pendidikan yang didirikannya,” sebut Bupati saat memberikan penghargaan kepada Ibu Ermida.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis dari CSR Bank BRI cabang Painan berupa 8 (delapan) unit gerobak bagi pedagang kaki lima di pasar Painan dan bantuan pembangunan Gapura, Halte serta Sarana lainnya dengan nilai Rp 310 juta.
“Kita mengucapkan terima kasih banyak kepada BRI yang ikut andil dan peduli terhadap pariwisata di Pesisir Selatan. Tak hanya itu, pihak BRI juga ikut memberikan bantuan gerobak terhadap pedagang kaki lima yang ada di pasar Painan,” ucapnya saat menerima bamtuan secara simbolis dari pihak BRI.
Selain itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan menyalurkan secara simbolis santunan kepada sejumlah ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal karena sakit dan kecelakaan kerja serta penandatanganan MoU dengan Pemkab Pessel. Menurut Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padang, Aland Lucy Patity, bahwa pemberian santunan tersebut diberikan berupa santunan kecelakaan kerja, beasiswa dan saldo jaminan hari tua.
“Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang secara cepat memberikan bantuan kepada keluarga ahli waris. Dan saya juga memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah mendaftarkan karyawannya untuk ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, ini adalah bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap karyawannya,” sebut Bupati lagi.
Pesisir Selatan juga menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI berupa satu unit mobil box pendingin yang diserahkan untuk Kelompok Pengolah dan Pemasaran Hasil Perikanan (POKLAHSAR) Berlian Samudra, pada Nagari Air Uba Kecamatan Airpura.
Selain itu, Pessel juga menerima satu unit excavator dari Satuan Kerja PLP Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI.
“Pada momen kali ini, kita semua sangat berbahagia, sebab diakhir tahun ini kita masih mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah berjuang selama ini ke Pusat. Semoga kedepannya Pessel terus berbenah dari berbagai sektor,” tutup Bupati.
Acara juga dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Uda-Uni Pesisir Selatan yang telah meraih sejumlah prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada peserta lomba tingkat Kabupaten dan Kecamatan.
Hadir dalam upacara tersebut, seluruh OPD dan ASN, Camat, Forkopimda, masyarakat dan sejumlah organisasi. Ada yang menarik dalam peringatan hari Ibu kali ini, dimana seluruh pengisi upacara dilaksanakan oleh kaum perempuan. (Rel/Ks)