Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Sumbar, Gubernur Mahyeldi Lantik Pengurus Solok Saiyo Sakato

327
×

Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Sumbar, Gubernur Mahyeldi Lantik Pengurus Solok Saiyo Sakato

Sebarkan artikel ini
Acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Perkumpulan Solok Saiyo Sakato (S3) periode 2024-2028 di Auditorium Gubernuran, Minggu (01/12/2024). (Dok. Adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (Ormas) memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah. Oleh karena itu, keberadaan organisasi seperti Solok Saiyo Sakato (S3) sangat krusial untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat, khususnya di bidang sosial, pembangunan, dan penguatan persatuan.

Pernyataan ini disampaikan Mahyeldi saat melantik dan mengukuhkan Pengurus Perkumpulan Solok Saiyo Sakato (S3) periode 2024-2028 di Auditorium Gubernuran, Minggu (01/12/2024). Mahyeldi menilai bahwa peran S3 sangat strategis dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkokoh persatuan bangsa.

“Organisasi S3 ini adalah mitra pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.

Selain itu, Mahyeldi juga menyoroti pentingnya peran organisasi berbasis nagari atau desa dalam mendukung pembangunan. Salah satu inisiatif yang sedang digalakkan oleh Pemprov Sumbar adalah Nagari Creative Hub, yang bertujuan menjadikan nagari sebagai pusat kreativitas di bidang ekonomi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pelestarian budaya lokal.

“Melalui Nagari Creative Hub, nagari akan menjadi benteng terdepan untuk melindungi masyarakat dari pengaruh negatif sekaligus menciptakan peluang baru di bidang ekonomi dan budaya. Tahun ini, kami sedang mempersiapkan regulasi untuk memperkuat lembaga-lembaga di nagari, seperti Kerapatan Adat Nagari (KAN), Bundo Kanduang, dan organisasi ulama,” jelas Mahyeldi.

Di sisi lain, Gubernur juga berharap kehadiran S3 dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat perantau dengan tanah kelahiran mereka, serta membawa dampak positif bagi pembangunan Sumatera Barat secara keseluruhan.

“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, memperkuat silaturahmi, mendukung pembangunan, dan melestarikan budaya Solok,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pelantikan, Alfiandri, dalam laporannya menjelaskan bahwa pembentukan kepengurusan S3 ini didasarkan pada Surat Keputusan Perkumpulan Perantau Solok Saiyo Sakato Nomor 01/SK/P2S3/VII/2024. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.

“Organisasi ini hadir untuk mempererat silaturahmi, berbagi informasi, dan mendukung anggota di berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menjaga warisan budaya Solok,” ujar Alfiandri.

Dewan pengawas yang dilantik pada kesempatan ini terdiri dari Suwirpen Suib sebagai Ketua, Muslim Harun sebagai Sekretaris, dan beberapa anggota lainnya. Sementara itu, Nurfirman Wansyah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus, dengan Afando Ekardo sebagai Sekretaris Umum.

Dengan kehadiran pengurus baru, diharapkan organisasi S3 dapat terus menjadi wadah yang solid untuk mempererat hubungan masyarakat perantau dan kampung halaman, serta mendukung pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik. (adpsb/cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *