JAKARTA, RELASI PUBLIK—Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa kemajuan dalam pembangunan Sumbar tidak terlepas dari kontribusi peran perantau dan diaspora. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara halal bihalal dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) organisasi Indo Jalito ke-23, serta pengukuhan Kepengurusan Indo Jalito periode 2024-2028, di Midaz Senayan Golf Avenue Jakarta, pada Selasa (07/05/2024).
“Gelombang peran dan perhatian yang kita terima dari perantau dan diaspora Minang untuk kampung halaman sangatlah besar. Dukungan ini datang tidak hanya dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga dari berbagai belahan dunia. Ini merupakan suatu hal yang tak terbantahkan,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Meskipun demikian, Gubernur menyampaikan harapannya agar peran dan perhatian tersebut terus berkembang, terutama dari perantau dan diaspora yang tergabung dalam organisasi Indo Jalito di Jabodetabek maupun di daerah lainnya. Menurutnya, pembangunan daerah memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak, terutama dari mereka yang berada di luar daerah.
“Dengan keberadaan Indo Jalito yang telah berdiri selama 23 tahun, serta pengukuhan kepengurusan baru, diharapkan peran dan perhatian perantau Minang dalam organisasi ini akan semakin terstruktur dan berkelanjutan untuk kemajuan Ranah Minang,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur juga membagikan beberapa isu dan perkembangan terkini dalam pembangunan Sumbar, termasuk rencana kedatangan rombongan keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, serta rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang telah dinantikan oleh masyarakat.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Indo Jalito, Ettie S. Yuswil, menyatakan bahwa keberadaan organisasi ini adalah salah satu wujud konkret dukungan terhadap pembangunan Sumbar. Dia menekankan komitmen pengurus dan anggota Indo Jalito untuk terus meningkatkan solidaritas dalam organisasi ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktu yang diberikan oleh Bapak Gubernur. Kami menyadari bahwa beliau memiliki jadwal yang padat, dan kami sangat menghargai kehadirannya dalam acara ini. Meskipun HUT Indo Jalito seharusnya kami selenggarakan pada bulan Februari, namun karena berbagai pertimbangan, kami baru dapat melaksanakannya hari ini,” ungkap Ettie.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sumbar, Fitria Amelia Audy Joinaldy, yang juga merayakan ulang tahun pada hari yang sama; politisi dan mantan Perwira Tinggi Polri dari Sumbar, Irjen Pol (Purn) Marwan Paris Datuak Maruhun Saripado; serta istri mantan Gubernur Sumbar, Vita Gamawan Fauzi, serta sejumlah undangan lainnya. (adpsb/isq)