Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Peran Bundo Kanduang Dalam RPJMD Kabupaten Solok 2026-2031 Dibahas Dalam Rapat Koordinasi

17
×

Peran Bundo Kanduang Dalam RPJMD Kabupaten Solok 2026-2031 Dibahas Dalam Rapat Koordinasi

Sebarkan artikel ini
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok melakukan foto bersama dengan Bundo Kanduang se Kabupaten Solok. (Dok A2)

KAB. SOLOK, RELASI PUBLIK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok menggelar rapat koordinasi bersama Bundo Kanduang Nagari se-Kabupaten Solok, bertempat di Arosuka, rabu (23/10/24).

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Bidang Kebudayaan, Wirasto, SH, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, beserta camat serta para ketua Bundo Kanduang Nagari.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyusun rencana kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, khususnya dalam pembinaan Bundo Kanduang di tahun 2025, serta menyelaraskannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok periode 2026-2031.

Dalam sambutannya, Wirasto, SH menyampaikan pentingnya silaturahmi antar ketua Bundo Kanduang Nagari, yang selama ini belum banyak berkesempatan bertemu secara langsung.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan antar ketua Bundo Kanduang, karena banyak yang belum saling mengenal secara personal. Ini disambut baik oleh para Bundo Kanduang yang hadir,” ujar Wirasto.

Selain fokus pada penyusunan rencana kerja untuk tahun 2025, pertemuan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan antar pemangku kepentingan budaya di Kabupaten Solok.

Wirasto menambahkan bahwa partisipasi Bundo Kanduang dalam kegiatan budaya dan pembangunan sangat diharapkan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu ketua Bundo Kanduang Nagari menyampaikan rasa duka atas meninggalnya ayah dari Pembina Bundo Kanduang Kabupaten Solok, Bundo Emiko.

Ucapan belasungkawa ini menjadi bentuk solidaritas dan kepedulian antar anggota Bundo Kanduang yang turut merasakan kehilangan tersebut.

Rapat ini diakhiri dengan diskusi dan masukan dari para peserta untuk memperkuat peran Bundo Kanduang dalam pelestarian budaya dan pembangunan Kabupaten Solok di masa depan. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *