RELASIPUBLIK.com Painan – Amiruddin (65), warga Kampung Talang Mandiangin, Kenagarian Silaut, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menjadi korban kekerasan dan berujung kepada pembacokan, oleh pelaku yang diketahui bernama Ronot (32). Sabtu, (23/9).
“Korban mengalami kondisi kritis akibat luka bacok dibagian leher. Dan saat ini terbaring lemas di RS Kabupaten Muko-muko,” sebut Kapolsek Lunang Silaut, iptu Dika HW Wiratama di Painan.
Dijelaskannya, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (23/9), sekitar pukul 12.00 WIB. dimana saat itu, pelaku mendatangi rumah korban di Kampung Talang Mandiangin, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pessel. Saat itu, pelaku membawa sebilah parang dan pisau. Setiba didepan rumah korban, pelaku langsung menggertak seraya membacokkan parang ke pagar rumah milik korban yang terbuat dari bambu. Kemudian pelaku masuk kehalaman rumah korban sambil berteriak dan membacok kursi milik korban.
“Melihat kejadian itu, korban kaget dan langsung membuka pintu rumahnya. Namun, tanpa basa-basi korban langsung di bacok oleh pelaku, dan melukai leher sebelah kirinya,” terangnya.
Lebih lanjut kata Kapolsek, setelah korban dibacok dan tak berdaya, akhirnya pelaku langsung melarikan satu unit kendaraan motor milik korban yang sedang parkir dihalaman rumahnya.
“Benar, pelaku saat itu berhasil menggondol satu unit Sepeda Motor milik korban jenis Honda Supra Fit, tanpa nomor polisi atas nama Ekos. Sambil membawa motor korban, pelaku berteriak (tak perduli motor, orang, semuanya akan saya bacok),” terangnya.
Menurutnya, untuk proses lebih lanjut, pihaknya saat itu langsung berkoordinasi dengan seluruh jajaran Kepolisian yang ada di Kabupaten Muko-muko. Sebab, saat itu pelaku berupaya melarikan diri ke arah Selatan. Pada saat dilakukan tindakan terhadap pelaku, pihaknya bersama dengan masyarakat lainnya saat itu, juga mendapatkan perlawanan dari pelaku, yang pada akhirnya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
“Pelaku saat itu berusaha menyerang petugas dan sejumlah masyarakat. Akhirnya kita lumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki kanannya. Sebab, sudah membahayakan nyawa petugas dan masyarakat,” tegasnya.
Ditambahkannya, saat ini baik pelaku maupun korban sama-sama mendapat penaganan medis di Rumah Sakit. Korban dilarikan ke RSUD Muko-muko, sedangkan Pelaku kita larikan ke Puskesmas terdekat.
“Sejumlah barang bukti (BB) dan saksi-saksi sudah kita kantongi. Selanjutnya akan kita limpahkan ke Mapolres Pessel untuk di proses secara aturan hukum yang berlaku,” tutupnya. (Oks/RP)