JATIM, RELASI PUBLIK – Melihat adanya penetapan tersangka dibeberapa daerah di Jawa Timur, mengenai korupsi dana kapitasi tentunya juga membawa angin segar bagi pelapor dugaan korupsi dana kapitasi di Kabupaten Sumenep, Madura. Kami, 13/2/2025
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Hukum Gagas Nusantara ( LHGN ), Hasyim Khafani, Ia mengaku sempat membaca dalam pemberitaan di media detik.com berkenaan dengan penetapan tersangka persoalan dana kapitasi yang ada di Mojokerto, jombang dan magelang, tentunya juga akan menjadi angin segar bagi pelapor dugaan korupsi dana kapitasi di Kabupaten Sumenep
Sebab, Saat ini dana kapitasi memang menjadi atensi publik terkhusus menjadi atensi bagi kejaksaan tinggi Jawa Timur. Dalam hal ini, Ia mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan oleh kejaksaan tinggi jawa timur, perihal dugaan pemotongan dana kapitasi di beberapa daerah, khususnya di dinas kesehatan kabupaten sumenep
” Adanya penetapan tersangka dibeberapa daerah itu sangat mampu untuk membuka tabir dugaan korupsi dana kapitasi di kabupaten sumenep, apakah betul ada oknum – oknum yang terlibat atau sebaliknya. Apalagi, pelaporan ini sudah mulai di proses oleh kejaksaan tinggi jawa timur, ” Katanya.
Menurut Hasyim, sapaan akrab, dalam persoalan ini kami tidak menakut-nakuti siapapun baik pihak terkait, akan tetapi bagi siapa saja yang menganggap pelaporan dari tim kami tidak benar, maka kami persilahkan untuk konfirmasi ke pihak kejaksaan tinggi jawa timur.
Jadi, Mengenai persoalan ini, kalau bisa meminjam bahasanya Presiden Republik Indonesia, Prabowo subianto bahwa,
ada raja-raja kecil yang diduga mencoba membekingi terkait dengan persoalan permainan dugaan kapitasi di kebupaten sumenep.
Namun, Ia berharap kepada pihak pihak yang merasa terlibat dalam kasus tersebut segeralah bertobat, karena apabila suatu kebohongan ditutupi kembali dengan kebohongan baru, Maka bersiap siaplah menunggu kehancuran yang tentunya akan merugikan banyak pihak.
” Saya berharap kejaksaan tinggi jawa timur segera memproses laporan yang berkenaan dengan dugaan pemotongan dana kapitasi di kabupaten sumenep, karena dana yang diduga dipotong mencapai angka yang cukup fantastis, sehingga melibatkan beberapa puskesmas di Kabupaten Sumenep yang harus diperiksa untuk diminta keterangannya,” tegasnya
Selanjutnya, Kata hasyim, pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga terang benderang, sehingga oknum yang terlibat segera ditindaklanjuti agar memberikan dampak positif bagi dinas Kesehatan Sumenep kedepan.
” Sadar, bersihkan diri, hay para koruptor-koruptor yang kau curi kembaliin, untuk rakyat, kalau malu malu nanti dicarikan cara agar tidak malu, tetapi harus dikembaliin,” Pungkasnya, sembari meniru bahasa presiden prabowo subianto.
Sementara, Pihak kejaksaan tinggi jawa timur hingga kini masih telaah pelaporan kasus dugaan korupsi dana kapitasi di dinas kesehatan sumenep
( Noung daeng )