SAWAHLUNTO, RELASIPUBLUK – Pemerintah Kota Sawahlunto akan terus berupaya untuk mendorong pengembangan SMP unggul Boarding School dalam membentuk generasi muda berkarakter, di SMP Negeri 2 Sawahlunto.
“Program Boarding School yang sudah memasuki tahun kedua ini akan terus kita laksanakan dan kembangkan, dalam membentuk generasi penerus berkarakter, beriman dan bertaqwa,” ujar Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH, ketika memimpin upacara bendera SMPN 2 Sawahlunto, Senin (8/10).
Keberadaan SMP Unggul Boarding School Sawahlunto, kini telah berjalan selama dua tahun. Dengan jumlah pelajar melebihi 90 orang. Boarding School Sawahlunto memberikan porsi pendidikan agama yang lebih dibandingkan dengan sekolah umum biasanya, ujarnya..
Dimana, lanjut Deri Asta Boarding School mentargetkan lulusannya menjadi hafiz yang hafal minimal sembilan jus alquran, atau rata-rata 3 jus alquran dalam setiap tingkatannya. Saat ini, pelajar di SMP Boarding School Sawahlunto rata-rata dalam satu tahun pelajaran bisa menghafal hingga 4 jus alquran.
Di hadapan ratusan para pelajar SMPN 2 dan boarding school, Deri Asta mengungkapkan, bahwa ilmu sangat penting, namun karakter menjadi paling utama dalam pembentukan generasi calon pemimpin masa depan. katanya.
Bahkan, menurut Walikota kelahiran 5 Oktober 1973 itu, dari beberapa survey yang dilakukan, mereka yang hafal Al – Quran cenderung memiliki kecerdasan yang tinggi, dan itu sudah dibuktikan.
“Makanya, Pemerintah Sawahlunto akan mendorong langkah itu dengan memberikan reward bagi pelajar yang hafal alquran. Sebab, pendidikan merupakan tugas bersama antara orang tua, sekolah dan pemerintah daerah sendiri,” tambah bapak tiga anak itu.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Deri Asta juga sempat melaunching majalah Spendoe News, milik SMPN 2 Sawahlunto yang diterbitkan para jurnalis pelajar dan melepas peserta English Camp ke Sarasa Bunta Payakumbuh.
Kepala SMPN 2 Sawahlunto, Nuryadi, S.Pd, MM mengatakan, penerbitan majalah sekolah menjadi bagian dari upaya mendorong gerakan literasi bagi siswa. Menumbuhkan karakter siswa yang suka membaca dan menulis. (Jun)