BONJOL, RELASI PUBLIK – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penguatan ekonomi masyarakat desa melalui koperasi, Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Pemerintahan Nagari Koto Kaciak, yang merupakan bagian dari administrasi Kecamatan Bonjol, menggelar kegiatan sosialisasi sekaligus memfasilitasi pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di nagari tersebut.
Kegiatan diawali dengan penyampaian laporan oleh Wali Nagari Koto Kaciak, Zulfahni, yang menjelaskan tentang keterlibatan aktif Nagari Koto Kaciak dalam proses pembentukan Koperasi Merah Putih serta tingginya antusiasme masyarakat yang memberikan dukungan penuh terhadap pendirian koperasi ini.
Sosialisasi mengenai Koperasi Merah Putih disampaikan langsung oleh Wali Nagari, dan secara resmi dibuka oleh Camat Bonjol, Ferta Daforsa, S.STP., M.Si. Dalam sambutannya, Camat menyampaikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengelolaan sumber daya dan potensi lokal secara kolektif dan berkelanjutan.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat, khususnya dalam mengelola koperasi. Ditegaskan bahwa dana koperasi adalah dana publik yang bersumber dari pemerintah, sehingga harus dikelola dengan penuh tanggung jawab, baik secara administratif maupun secara hukum.
Lebih lanjut, Camat menekankan bahwa langkah awal dalam pembentukan koperasi adalah merumuskan terlebih dahulu karakteristik dasar dan prinsip-prinsip yang akan menjadi pedoman operasional Koperasi Merah Putih. Setelah itu, barulah dilakukan pembentukan kepengurusan. Dalam hal ini, Camat berharap agar pengurus yang terpilih merupakan individu-individu yang memiliki pemahaman yang baik tentang perkoperasian, serta memiliki integritas tinggi, kejujuran, dan kapabilitas yang memadai. Harapannya, KMP Nagari Koto Kaciak dapat terus tumbuh dan berkembang sesuai harapan pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sambutan sekaligus himbauan dari Kapolsek Bonjol, AKP Syafri Munir. Dalam arahannya, beliau mengingatkan bahwa para pengurus yang nantinya terpilih harus mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Tanggung jawab yang diberikan mengandung risiko besar, karena di dalamnya terdapat potensi godaan yang dapat menyeret pada pelanggaran hukum jika tidak dijalankan secara jujur dan profesional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan Danramil 0305 Bonjol, tokoh masyarakat Khairul Datuak Bagindo Kali, Ketua LKAAM Kabupaten Pasaman Syahrial Thaib yang juga merupakan pemangku adat Nagari Koto Kaciak, serta Afdal selaku perwakilan dari tim pengawas. (SM)
