Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPARIWISATATERBARU

Pembalap Asal Australia Capai Garis Akhir Tanpa Perlawanan 

143
×

Pembalap Asal Australia Capai Garis Akhir Tanpa Perlawanan 

Sebarkan artikel ini

TANAH DATAR, RELASIPUBLIK – Perjalanan sepanjang 150,4 km pada etape III yang dimulai dari Dermaga Singkarak, Kabupaten Solok, menuju Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, berhasil dituntaskan oleh 95 pebalap.

Di etape III ini, pebalap asal Australia Jesse Ewart yang bergabung dengan Sapura Cyling Team Malaysia finish di urutan pertama dengan catatan waktu 3:41:49 dan berhak mendapatkan yellow jersey.

Kemenangan yang diraih Jesse Ewart ini tidak mendapatkan perlawanan dari 95 pebalap yang ikut berpacu pada etape yang memiliki pemandangan yang indah ini.

Posisi pertama yang diraihnya ini, ternyata turut memboyong seluruh jersey. Seperti untuk King of Mountain (jersey Polka-Dot) 19 poin dan juga Sprinter (jersey Green) 28 poin, dipegang sekaligus oleh Jesse Ewart.

Jesse Ewart berhasil menaklukkan dua titik King Of Mountain yang terdapat di kawasan Malalo dengan panjang KOM 15,4 km dan Batipuh jarak tempuh untuk KOM 99,5 km. Selanjutnya ada tiga titik sprint masing-masing di Malalo, Batipuh dan terakhir di Pagaruyuang, menjadi rintangan yang harus dilalui setiap pembalap. Mereka akan beradu cepat dan kuat untuk menyabet gelar raja sprint dan raja tanjakan di etape ini.

Lalu untuk posisi kedua ditempati oleh Edwin Arnulfo Parra Bustamante pebalap asal Kolombia yang bergabung dengan Ningxia Sport Lottery Team China, dengan perbedaan waktu dari finis pertama 01:37.

Untuk posisi urutan ketiga perbedaan waktu itu 01:37 yakni Nikodemus Holler dari Bike Aid Team.

Sementara untuk Best Indonesian Rider pada etape III ini masih dipegang oleh Muhammad Abdurrohman dari KFC Team, ia memiliki dua jersey red end White, setelah pada etape II sebelumnya, dengan catatan waktu yang dikumpulkan 11:59:19

Pada etape III ini menawarkan sejuta pesona keindahan alam yang dimulai dari Danau Singkarak. Danau Singkarak yang terletak di Kabupaten Solok, adalah sebuah danau dengan luas 107,8 km² ini, membentang di dua kabupaten yakni kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar.

Kemolekan panorama Danau Singkarak, dipastikan bakal mampu menyedot perhatian dari 95 pembalap yang tersisa di etape ke III TDS 2018.

Start pada pukul 10.00 WIB di Dermaga Singkarak dan finish di Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar pada pukul 13.41 WIB, seluruh pembalap yang tersisa, diyakini tidak hanya berpacu menjadi yang tercepat. Namun, juga akan berpacu menikmati suguhan keindahan alam Danau Singkarak.

Selain merupakan objek wisata potensial Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Danau Singkarak juga sudah menjadi ikon dari sport tourism tour de singkarak. Setiap tahun, angka kunjungan wisatawan di objek wisata ini terus meningkat.

Tidak hanya itu saja, dimasing-masing titik atau rute yang dilintasi seperti di, Saniang Baka, Batu Taba, Simpang Kubu Karambia, Simabur, Pasar Batusangkar, Gd Indojalito, dan Gedung Nasional, juga menawarkan keindahan dan kearifan lokal yang beragam.

Sebelum dinyatakan finish pada etape III ini, para pebalap melakukan tour di seputar Pagaruyung sebanyak tiga putaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *