SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) unit pelayanan Talawi dilalap ‘Sijago Merah’ Senin malam (3/12/2018) sekitar pukul 22.00 WIB. Api terlihat membakar seluruh ruangan kantor PDAM tersebut.
Menurut kelapa unit PDAM Talawi Edwar, mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari Eko salah satu karyawan PDAM bahwa kantor tempat ia bekerja terbakar, Edwar langsuang bergerak menuju lokasi dan melihat api sudah membesar serta pemadam kebakaran sedang berjibaku berusaha untuk memadamkan api.ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan.Edwar, sebelum pulang kantor pada pukul 20.00 WIB, dirinya dan kedua temannya sudah memastikan dan mengecek langsung bahwa tidak ada keganjilan di kantor tersebut.
“Saat kejadian tidak ada piket penjaga, karena piket hanya sampai 20.00 WIB. Saya, Eko dan Jon sebelum pulang sudah memastikan tidak ada keganjilan terhadap kantor,” sebutnya.
Sementara itu pantauan di lokasi kejadian, sebanyak 8 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) lalu lalang untuk berusaha memadamkan kobaran api. Petugas PMK nampak bahu membahu untuk memadamkan api. Hingga pukul 00.04 WIB (4/12) api baru dapat dipadamkanKantorM unit pelayanan Talawi itu sendiri mulai beroperasi pada tahun 1982 , akibat kebakaran ini kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp15 Miliar dan dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa
Pada kejadian ini. Ada 6 pompa, panel induk dan panel relay yang harganya cukup mahal ikut terbakar, Pengaliran air yang di kelola PDAM unit pelayanan Talawi ini meliputi kecamatan Talawi dan kecamatan Barangin.
“Kami pihak PDAM unit Talawi meminta maaf atas terganggunya penyuplaian air bersih dan berharap masyarakat dapat bersabar hingga kami dapat memperbaikinya kembali,” pungkasnya.