Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pantau Kesehatan Ibu dan Bayi, Petugas Medis Puskesmas Tanjung Beringin Lakukan Kunjungan ke Lapangan

1
×

Pantau Kesehatan Ibu dan Bayi, Petugas Medis Puskesmas Tanjung Beringin Lakukan Kunjungan ke Lapangan

Sebarkan artikel ini
Foto petugas kesehatan UPT Puskesmas Tanjung Beringin, Nofrida Yenti, saat memeriksa salah seorang ibu baru melahirkan saat turun ke Nagari Lunang, beberapa waktu lalu. (dok Dinkes)

PAINAN, RELASI PUBLIK–petugas medis Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan kunjungan nifas ke rumah warga. Upaya itu bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan ibu baru melahirkan agar tetap terjaga, termasuk juga terhadap sang bayi.

Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Lunang, Yanti Novita, ketika dihubungi Relasi Publik Kamis (23/1) menjelaskan bahwa kegiatan itu sudah menjadi agenda rutin di Puskesmas Tanjung Beringin.

“Ini kita lakukan bila ada ibu yang baru melahirkan atau sedang masa nifas. Sebab melalui kunjungan ini, kesehatan ibu yang sedang dalam masa nifas setelah melahirkan ini akan tetap terjaga, termasuk juga kesehatan bayinya,” jelas Yanti.

Sebagaimana diketahui, masa nifas merupakan masa pemulihan pasca persalinan hingga seluruh organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya.

“Jadi ibu nifas perlu diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga dan merawat diri pasca melahirkan,” katanya.

Melalui edukasi itu, petugas akan menjelaskan bagaimana tata cara perawatan, hingga bahaya jika ibu nifas lalai atau kurang tepat dalam perawatan diri dan organ reproduksinya.

“Selain itu, ibu nifas juga diberikan edukasi tentang pentingnya ASI, cara menyusui, dan perawatan bayi. Termasuk juga pelayanan Kesehatan neonatal terhadap bayi baru lahir,” jelasnya.

Petugas Neonatal Puskesmas Tanjung Beringin, Nofrida Yenti, ketika dihubungi menyampaikan bahwa selain pemeriksaan terhadap ibu bayi, dia juga melakukan pemeriksaan terhadap bayi.

“Seperti pemeriksaan berat bayi lahir (BBL) dan pemeriksaan secara lengkap lainnya. Tujuannya untuk memastikan bayi dalam keadaan baik,” ungkapnya.

Ditambahkan lagi bahwa melalui kunjungan itu pihaknya juga memberikan konseling tanda bahaya, dan tata cara perawatan terhadap bayi baru lahir.

“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan apakah bayi baru lahir dalam keadaan sehat, atau memiliki kelainan tubuh maupun gangguan kesehatan lainnya,” timpal Nofrida. (Yoniks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *