AGAM, RELASI PUBLIK – Dalam sebuah acara khotmul Qur’an di MDTA Al Jihad, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan sambutan motivasi tentang peran strategis anak-anak sebagai penghafal Al-Quran dalam pembangunan masa depan bangsa.
Acara yang dihadiri oleh para tokoh agama, pendidik, dan masyarakat setempat ini bertujuan untuk memotivasi lebih banyak anak muda di Indonesia khususnya di Sumatera Barat untuk menjadi penghafal Al-Quran.
Politisi PKS ini, sebagai narasumber utama, menekankan bahwa “Anak-anak adalah pemegang estafet kejayaan bangsa dan masa depan mereka adalah hasil dari nilai-nilai yang kita tanam sekarang.”
Lebih lanjut, Anggota DPR RI Komisi VI ini menyampaikan, “Penghafal Al-Quran tidak hanya sebatas mengingat teks, namun lebih luas mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah dasar yang kuat untuk pembangunan karakter dan integritas yang tangguh.”
Dalam sambutannya, Hj. Nevi juga berbagi pengalaman pribadinya mendampingi anak-anak dalam proses menghafal Al-Quran.
“Proses menghafal mengajarkan mereka disiplin, kesabaran, dan ketekunan, yang sangat vital dalam kehidupan,” Anggota Badan Anggaran DPR ini.
“Pendidikan anak harus holistik, dengan pendidikan spiritual yang seimbang dengan pendidikan akademis,” tambah Hj. Nevi, menegaskan pentingnya keseimbangan pendidikan untuk pembentukan anak yang utuh.
Acara tersebut turut dimeriahkan oleh demonstrasi penghafalan Al-Quran oleh beberapa anak yang telah sukses menghafal beberapa juz. Keberhasilan mereka dipuji sebagai bukti nyata dari apa yang dapat dicapai melalui dedikasi dan dukungan yang tepat.
Hj. Nevi menyatakan, “Ini adalah contoh yang membanggakan bagi kita semua dan seharusnya menjadi motivasi untuk terus mendorong serta mendukung generasi muda kita dalam perjalanan spiritual mereka.”
Selain itu, Anggota FPKS ini mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan orang tua, untuk lebih berinvestasi dalam pengembangan sumber daya pendidikan yang mendukung pembelajaran Al-Quran.
“Dengan menguatkan program penghafalan Al-Quran, kita tidak hanya membentuk individu yang berintegritas, tapi juga memperkuat fondasi moral dan spiritual bangsa,” pungkas Hj. Nevi di akhir sambutannya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, dimana Hj. Nevi menjawab berbagai pertanyaan dari audiens tentang metode efektif mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak.
Dengan harapan tinggi, Hj. Nevi Zuairina menutup acara dengan doa dan harapan agar semua peserta membawa pulang inspirasi untuk lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan mereka.