Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Nasrul Abit, Virus Corona Sebagai Ujian Kualitas Keimanan Dan Ketaqwaan

234
×

Nasrul Abit, Virus Corona Sebagai Ujian Kualitas Keimanan Dan Ketaqwaan

Sebarkan artikel ini

DIJUNJUNG, RELASIPUBLIK — Pengurus Masjid Syuhada Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung melakukan penerapan tatalaksana ibadah sholat Jumat, di tengah situasi pandemi Covid-19, dengan menggelar sholat Jum’at (31/7/2020).

Sholat Jumat yang diikuti Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit, digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat.

Selain memberikan apresiasi terhadap pengurus Masjid itu, Wagub Sumbar juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan protokol kesehatan, agar terhindar dari penyebaran virus Corona.

“Saat ini masyarakat kita diberikan cobaan dan ujian oleh Allah SWT, untuk itu dalam suasana Idul Adha ini, saya mengajak seluruh masyarakat berdoa agar virus corona Covid-19 segera hilang,” ucap Nasrul Abit sebelum melaksanakan sholat Jum’at, di Masjid Syuhada, Jum’at (31/7).

Berbagai usaha telah dilakukan untuk menghadapi pandemi Covid-19, namun sampai saat ini Sumbar masih dalam keadaan rawan penyebaran virus corona. Pasalnya hari ini Sumbar ada 40 orang pasien Positif Covid-19 di Padang, ini terbanyak selama sejarah sejak masuknya Covid-19 di Sumbar.

“Baru kemaren, 16 orang yang terpapar Covid di Sumbar, sekarang langsung melonjak hingga 40 orang. Tentu kita terus tingkatkan kewaspadaan, apalagi daerah Sijunjung ini merupakan daerah pelintasan trans lintas sumatera,” ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit menjelaskan, ada hikmah dan pembelajaran terhadap wabah Virus Corona ini. Sebagai umat beragama, Virus Corona ini merupakan bahagian dari ciptaan Allah SWT, ada tiga hal, yaitu: Pertama: sebagai ujian keimanan bagi hamba-hambanya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.

Kedua, sebagai teguran Allah kepada hambanya, dengan menurunkan bermacam musibah yang membuat manusia ketakutan, termasuk wabah Virus Corona. Dan yang ketiga, sebagai “Azab”. Karena manusia menjauhi agama, bahkan mengengkari ajaran agama, perbuatan maksiat dan dosa terjadi dimana-mana.

Di dalam Al Qur’an Allah menjelaskan bahwa “tidaklah Allah menciptakan/menjadikan sesuatu itu sia-sia melainkan ada hikmahnya” (QS.Ali Imran ayat 191),” kata Nasrul Abit.

“Saya mengajak jemaah untuk sama-sama berdo’a, diberi keselamatan dan kekuatan agar kita semua bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan Allah,” ajak Nasrul.

BIRO HUMAS SETDA SUMBAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *