Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMANASIONALTERBARU

Nagari IV Koto Mudiek Gelar Pelatihan Jurnalistik

170
×

Nagari IV Koto Mudiek Gelar Pelatihan Jurnalistik

Sebarkan artikel ini

Ketua IWO Pessel : Wartawan Hebat Adalah Wartawan Yang Profesional.

RELASIPUBLIK.com Painan – Pemerintah Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menggelar pelatihan Jurnalistik yang diikuti sebanyak 30 peserta. Para peserta berasal dari segenap unsur generasi muda dan pelajar, bertempat di aula pertemuan kantor Walinagari setempat.

Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh itu, secara langsung dibuka oleh Camat Batang Kapas, Zoni Eldo. Sedangkan untuk narasumber adalah, Rinaldi (Ketua PWI Pessel), Fahmi Yuhendra (Ketua IWO Pessel), Dini Ramadhani (Mahasiswa) dan Riki Dwi Putra (Kominfo). Kemudian tak lupa pula melibatkan Wartawan senior, dari Harian Merdeka Jakarta, H.Syahdanur Dt. Rajo Gamoyang, yang juga sebagai motivator untuk para tokoh perantau Pessel.

Pada kesempatan itu, Camat Batang Kapas Zoni Eldo, sangat mengapresiasi terobosan Walinagari yang mengemas kegiatan yang melibatkan Wartawan dan sejumlah generasi muda tersebut. Sebab, Nagari IV Koto Mudiek, merupakan pertama kalinya yang menggelar pelatihan jurnalistik tersebut.

“Semoga pada pelatihan ini, kita mampu meningkatkan wawasan luas tentang dunia Jurnalistik. Sehingga kedepannya benar-benar menjadi sebuah profesi yang menjanjikan bagi generasi muda harapan bangsa,” sebut Camat. Senin, (14/8).

Menurutnya, sebuah profesi jika ditekuni dan diterapkan dengan sungguh-sungguh, maka akan membawa dampak positif bagi kehidupan orang banyak. Apalagi bersentuhan langsung dengan pemerintahan, sehingga rasa ingin tahu tersebut, mampu pula meningkatkan wawasan yang sangat luas untuk mencerdaskan masyarakat.

“Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Sebab, akan membangkitkan semangat generasi muda dibidang jurnalistik untuk hal-hal yang positif. Kegiatan ini hendaknya berkelanjutan hingga kedepannya,” harapnya.

Sementara itu, Walinagari IV Koto Mudiek, Syafran Tamsa mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik itu, sebenarnya telah lama menjadi wacana. Namun, baru hari itu dapat dilaksanakan. Menurut Mantan Wartawan ini, pelatihan tersebut untuk memperkenalkan dunia jurnalistik kepada generasi muda, sehingga mampu membangkitkan minat mereka terjun ke dunia jurnalistik.

“Jangan malu menjadi Wartawan. Sebab, bekerja sebagai Wartawan merupakan profesi yang sangat mulia. Jangan hanya terpaku ingin menjadi PNS, karena untuk saat ini, peluangnya sangat kecil, sedangkan peluang yang lain masih banyak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya sudah memiliki website nagari sebagai sarana berbagi informasi bagi masyarakat yang ada di kampung maupun diperantauan.

“Tidak menutup kemungkinan bagi peserta pelatihan jurnalistik saat ini, nanti juga bisa diberdayakan untuk membuat berita di website nagari IV Koto Mudiek,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua IWO Pessel, Fahmi Yuhendra mengatakan, menjadi seorang Jurnalis, harus lebih mengutamakan Profesional, Kompeten, intelektual dan wawasan yang luas.

“Ada beberapa pengertian wartawan profesional, yakni mereka yang memahami tugasnya, serta memiliki skill (keterampilan), seperti contoh melakukan wawancara dengan salah satu narasumber, sehingga akhirnya mampu menulis berita dengan bagus dan akurat, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam artian tidak asal Copas berita yang tidak jelas asal-usulnya,” terangnya. (Oks/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *