Padang – Sesuai intruksi DPD Demokrat Sumatera Barat untuk menggerakkan seluruh kadernya di Sumbar guna menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Termasuk anggota DPRD Kota Padang, Mukhlis melakukan penyemprotan cairan disinfektan dipemukiman warga Koto Tangah.
Mukhlis mengatakan kegiatan tersebut sesuai instruksi dan arahan dari Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi yang juga calon gubernur (cagub) Sumbar, memerintahkan pada seluruh kader dan fraksi DPRD untuk turun langsung ke masyarakat.
“Saya bersama tim telah melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman masyarakat pada tiga kelurahan, yakni Kelurahan Aia Pacah, Lubuk Minturun dan Koto Panjang Ikur Koto (KPIK), Kecamatan Koto Tangah,” kata Mukhlis, Minggu (5/4/2020).
Ia menyebutkan, penyemprotan dilakukan selama sepekan, dimulai sejak Minggu lalu (29/3/2020) hingga Minggu ini (5/4/2020). Kita masih melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Lokasi yang disemprot adalah rumah-rumah masyarakat dan Masjid/Mushalla yang ada.
“Penyemprotan dilakukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona serta meminimalisir korban jiwa. Ini merupakan persoalan kita semua yang harus segera ditanggulangi,” ujar Bendahara Fraksi Demokrat ini.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap hidup bersih dengan sering cuci tangan dalam memulai suatu aktivitas dan mengurangi interaksi keramaian. Jika perlu kurangi perjalanan ke luar rumah, agar keselamatan terjaga dan penyebaran virus tak ditemui.
“Bila terpaksa keluar rumah juga, pakailah masker dan sarung tangan, agar tubuh sehat dan kesehatan terjaga. Insya Allah dengan penyemprotan ini lingkungan masyarakat bisa menjadi lebih aman dari penyebaran virus Covid-19,” ujar Mukhlis.
Selain itu katanya, DPRD Kota Padang mengharapkan pengawasan dan pemeriksaan masyarakat secara ketat dilakukan pada setiap pintu masuk di Kota Padang. Ini dilakukan untuk mencegah meningkatnya jumlah yang positif terdampak Covid-19 sekaligus memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona.
“Kita harus melakukan pengawasan secara ketat tidak boleh main-main untuk masalah ini jika ingin terlepas dari wabah ini,” tegas Mukhlis.