PAINAN, GP – Masyarakat yang bermukim di pinggiran jalan lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di kenagarian Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), memasang plang bertuliskan “Pelan OM”. Hal itu ditujukan kepada pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Sebab, saat ini kondisi jalan berlobang dan berdebu akibat proyek pengerjaan jalan.
Seorang Warga setempat, Ujang (42) mengatakan, setiap hari jalan itu selalu dilewati sejumlah kendaraan. Termasuk kendaraan yang bertonase berat. Akibatnya warga yang bermukim dipinggir jalan itu, selalu terpapar oleh debu. Apalgi kalau kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
“Hampir setiap hari kami menghirup udara yang kotor. Bahkan rumah kami kusang karena debu yang tebal. Jadi dengan sangat terpaksa kami buat plang ini agar pengendara tak main laju saja, ” sebut ujang kepada awak media.
Menurutnya, sejak seminggu terakhir ini, pengerjaan jalan sedang dipusatkan di daerah itu. Jika setiap kendaraan melaju dengan kencang tentu mengganggu aktifitas warga setempat dengan kondisi jalan berdebu tersebut.
“Rata-rata mereka yang bermukim disini banyak berdagang. Jadi kalau kendaraan sering tidak mengontrol kecepatannya, tentu debu bertebaran sampai ke dalam rumah kami, dan barang dagangan tentu jadi kotor,” sebutnya lagi.
Pantauan dilapangan, plang itu dipasang setinggi 1,5 meter, terbuat dari sebilah papan dan dilapisi triplek bermerek “Pelan Om” Berdiri tegak disekitar badan jalan yang sedang diperbaiki. (fk)