PAINAN, RELASIPUBLIK – Meski didekati banyak partai dan didorong oleh sejumlah tokoh masyarakat, namun Ketua TP PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni belum menyatakan sikap apakah akan maju pada Pileg 2019 mendatang. Sebab, masih disibukkan dengan sejumlah pekerjaan rumah yang merupakan Tupoksinya sebagai ketua PKK Pessel.
“Saat ini, kita bersama pihak Saleema Foundation sedang fokus mengerjakan sejumlah program untuk masyarakat Pessel. Kalaupun nanti ikut Pileg 2019, tentu harus dirembukan dulu bersama keluarga dan kerabat,” sebutnya saat dihubungi wartawan di Painan. Selasa (27/2).
Lebih lanjut dikatakan, ia tak menapik dirinya akan terjun ke dunia politik. Namun, semua itu harus dipikirkan secara matang. Apalagi saat ini, ia tengah menjalankan perannya sebagai ketua PKK dan selalu dinanti oleh masyarakat banyak. Menurutnya, peran itu dilakoni dengan cara blusukan ketengah-tengah masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial dan kemanusiaan, sehingga menyita banyak waktu.
“Apalagi akhir-akhir ini, jadwal kita juga sangat padat. Jika seandainya sudah terlibat pula kedunia politik, tentu akan menyita banyak waktu lagi. Jadi, keputusan ini, harus kita pertimbangkan dulu dengan matang,” ungkap mantan Pramugari Presiden itu.
Ia mengakui, ada sejumlah partai politik (parpol) yang menghubungi dan mengajak bergabung untuk bertarung pada pemilu legislatif (pileg) 2019 mendatang. Namun, ia belum memberikan jawaban yang pasti karena disebabkan banyak hal.
“Benar, sudah ada beberapa parpol yang menghubungi. Bahkan, ada yang langsung datang kerumah dinas. Ada ketuanya yang datang, ada dari pengurus partai yang menelpon dan ada pula yang mengutus orang lain untuk berbicara ke suami saya untuk minta izin. Pokoknya banyak lah,” jelas Lisda.
Menurutnya, satu hal yang jadi pertimbangan besar adalah tentang persepsi masyarakat lantaran suaminya Hendrajoni saat ini masih menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan. Kalaupun seandainya ia maju, maka pertimbangan lainnya adalah, apakah dengan majunya dia menjadi Caleg DPR RI itu akan ada peningkatan kesejahteran dan pembangunan di Pessel atau tidak. Namun, semua itu tetap dikembalikan kepada garis takdirnya.
“Bila dengan majunya saya akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat Pessel, tentu akan saya lakukan. Sebab, dua tahun terakhir kita juga sudah berupaya untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik,” ucapnya.
Ditambahkannya, niat dan motivasinya adalah untuk memajukan masyarakat sesuai dengan keinginan Bupati Pessel Hendrajoni. Sebab, dalam hidup ini kita mempunyai impian yang sama, yakni ingin dikenang banyak orang tentang hal-hal baik yang pernah dilakukan.
“Intinya kita ingin yang terbaik aja untuk Pessel. Sebab, kalau bukan kita siapa lagi,” tutupnya. (Rel/Ks)