BALI, RELASIPUBLIK– Kabid IKP Diskominfotik Bali I Ketut Swika dihadapan KI Sumbar dan rombongan studi tiru jurnalis keterbukaan informasi Sumbar mengatakan pertemuan pimpinan dunia di KTT G20 telah mengembalikan gairah dunia pariwisata Bali.
Pada masa pandemi wisata Bali paling merasakan dampaknya.
“Terus terang sebelum KTT G20 kemarin wusata Bali sebagai andalan perekonomian, Bali belum pulih betul,” ujar I Ketut Kamis 24/11-2022 di ruang pertemian Diskominfotik Bali.
Hadirnya rombongan Sumbar dalam rangka studi tiru menggali soal Bali yang nilai Indek Keterbukaan Informasi Publiknya baik dari penilaian KI Pusat, datang usai KT G20 tentu memberikan semakin legacy bagi pulih dan bangkit pariwisata di Bali.
“Pemprov Bali dan Komisi Informasi Bali sangat komit terhadap perintah UU 14/2008. Karena dengan terbukanya informasi publik jadi kunci untuk bangkit kembali pariwisata Bali,” ujar Kabid IKP I Ketut Swika.
KI Sumbar dan wartawan ke Bali dlaam rangka studi tiru terkait terbaiknya Bali pada IKIP dua tahun berturut-turut.
“Sumbar ingin menjadi baik juga nilai IKIP 2023 nya, semoga dari sharing dan diskusi pada studi tiru hari ini bisa terujud,” ujar Nofal. didampingi Wakil Ketua KI Sumbar Arif Yumardi, Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi dan Sekretaris KI Sumbar Devi Astina bersmaa. jajaran asisten ahli KI Sumbar dan staf Diskominfotik Sumbar serta 29 pesetta studi tiru. (***)