PADANG, RELASIPUBLIK — Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat Ss saat audensi dengan KNPI Sumbar diruang khusus II Kantor DPRD Provinsi Sumbar, Jumat (27/7) 2018
Dalam pertemuan tersebut Hidayat Ss yang di damping oleh Aristo Munandar mengatakan, Bahwa setiap Organisasi Kepemudaan (OKP) ikut andil dalam hal pembangunan daerah, oleh karena itu, sinergisitas dengan penyelenggara pemerintahan daerah harus dilakukan,” kata Hidayat
Selain meringankan beban kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap program yang dilaksanakan harus melibatkan OKP salah satunya adalah KNPI ,” ujar Ketua Komisi V DPRD itu.
Lebih lanjut ia katakan sejumlah permasalahan yang tengah menjadi sorotan pemerintah daerah salah satunya masalah gizi buruk yang terjadi di sumbar, dalam mengatasi permasalahan itu, harus dilakukan sinergi dengan OKP dalam hal pencegahan dan sosialisasi .
“ Dimana kita berharap, KNPI sebagai salah satu OKP Sumbar dapat menyusun program. Setelah itu, dapat ditindak lanjut oleh pemerintah daerah,”
Dia mencontohkan, program yang dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang bersifat kompetitif, seperti loka karya dan work shop harus mengikut sertakan unsur pemuda. Intinya adalah sinergi, jika sinergi telah dilakukan maka setiap program dapat dilaksanakan dengan baik.
“ Kita lihat dulu formulanya ,jika itu berdampak positif terhadap pembangunan daerah, maka akan dilaksanakan,” kata Hidayat.
Disisi lain dalam pertemuan itu, ketua KNPI Sumbar Fadly Amran mengatakan , untuk melakukan sinergi dengan unsur penyelenggara pemerintahan daerah perlu masukan dari Komisi V DPRD Sumbar, setiap program yang disusun mebutuhkan masukan untuk proses penyempurnaan.
D KNPI memiliki sejumlah program strategis untuk kepemudaan di Sumbar , dalam hal ini , kita berharap pemerinyah daerah dapat melakukan sinergi dengan KNPI,” katnya.
Dia mengatakan, program Sumbar sehat merupakan unggulan yang sedang digagas oleh KNPI, program ini merupakan upaya untuk membebaskan balita Sumbar dari gizi buruk. Peningkatan komunikasi dengan OPD terus dilakukan agar program ini dalap dilaksanakan dengan baik.
Membangun komunikasi terus dilakukan, semoga setiap program yang digagas dalam diterapkan dan berdampak positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Dia mengatakan, setiap program yang digagas oleh KNPI selalu mendapat respon positif oleh pemerintah daerah , namun KNPI sendiri, selalu terbentur dengan regulasi yang menjadi kendala dalam mendapatkan anggaran.
Dia berharap setelah pertemuan ini, apa yang menjadi keluhan bagi KNPI dapat ditindaklanjuti oleh Komisi V DPRD Sumbar,” harapnya.(Dewi)