Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
TERBARU

DPRD Kota Magelang Bahas Strategi Peningkatan PAD Berkunjung ke Padang

344
×

DPRD Kota Magelang Bahas Strategi Peningkatan PAD Berkunjung ke Padang

Sebarkan artikel ini

PADANG – Rombongan sebanyak 24 orang tersebut terdiri dari Ketua DPRD Kota Magelang Stin Sahyutri Soekisno selaku pimpinan rombongan, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Bustanul Arifin, Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang dan sejumlah pimpinan beserta unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Magelang.

Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kota Padang Didi Aryadi mewakili Wali Kota Padang menerima kunjungan kerja Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang ke Kota Padang di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota Padang, Aie Pacah, Rabu (15/1/2020).

“Kedatangan kami ke Kota Padang di samping untuk bersilaturrahmi, juga untuk studi komparasi terkait pengelolaan aset daerah, pengelolaan BUMD, strategi peningkatan PAD serta penanggulangan kebocoran pendapatan daerah yang akan kami terapkan di Kota Magelang nanti”, tutur Stin Sahyutri menyampaikan maksud kunjungan kerja tersebut.

“Sebagaimana diketahui, Kota Magelang adalah kota tua memasuki usia 1.114 tahun. Kota kami tidak memiliki sumber daya alam, sehingga sektor yang paling menonjol untuk menggerakkan perekonomian masyarakat adalah sektor jasa. Sebut saja usaha jasa perhotelan yang sangat ramai, karena letak Kota Magelang yang strategis, berada di jalur Semarang – Purworejo dan Semarang – Yogyakarta. Juga pelayanan jasa kesehatan yang menjadi sumber PAD utama, karena rumah sakit kami tipe B menjadi rujukan se-Kedu Raya” jelas Stin.

Sementara itu, Asisten Administrasi Setdako Padang Didi Aryadi yang juga didampingi sejumlah unsur pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Padang menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan Komisi B DPRD Kota Magelang telah memilih Kota Padang sebagai destinasi studi komparasi. “Untuk capaian PAD Kota Padang tahun 2020 ini ditargetkan 881 Milyar, naik dari target tahun sebelumnya yaitu 808 Milyar”, tutur Didi.

“Sektor pariwisata dan perdagangan menjadi sektor unggulan kita untuk menggenjot PAD tersebut dan ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Padang yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024 yaitu “Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, Dan Pariwisata Unggul, Serta Berdaya Saing”,” tuturnya lagi.

Didi juga menyampaikan upaya Pemko Padang merevitalisasi bangunan Pasar Raya Padang pascagempa 2009 hingga saat ini, sehingga perekonomian masyarakat dapat terus menggeliat di pusat perdagangan Kota Padang tersebut.

Ia juga memaparkan grafik pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, indeks pembangunan manusia, indikator investasi serta indikator kinerja kepariwisataan yang meningkat dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *