Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPOLITIKTERBARU

Ketua DPRD Sumbar Melepas 65 Orang Caleg Pemilu 2019

190
×

Ketua DPRD Sumbar Melepas 65 Orang Caleg Pemilu 2019

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar Hendra Irwan Rahim melepas 65 calon anggota legislatif (caleg) periode 2019-2024. Kegiatan tersebut ditandai dengan melepas puluhan balon ke udara di halaman Kantor DPD Golkar Provinsi Sumatera Barat, Minggu (23/09) .

Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Sumatera Barat Aguswanto dalam kesempatan itu mengatakan, jika partai ini mampu memenangkan 11 hingga 12 kursi maka Golkar adalah pemenang pemilu legislatif 2019.

“Target ini sangat mungkin tercapai, apalagi pada pemilu legislatif periode sebelumnya Golkar berhasil mendapatkan 9 kursi untuk DPRD provinsi,” tuturnya .

“Tidak hanya itu, caleg-caleg yang maju dari Golkar pada pemilu 2019 adalah caleg-caleg yang berkualitas, berasal dari berbagai kalangan, ada yang dari mantan kepala daerah, yakni mantan Bupati Pasaman Benny Utama, mantan Walikota Padang Yusman Kasim dan mantan bupati Pariaman Martias Mahyuddin,” jelasnya.

Disamping itu juga ada beberapa mantan Ketua DPRD kabupaten/kota. Diantaranya, Trismon, Hardinalis Kobal dan Khairunnas serta mantan wakil ketua DPRD kabupaten/kota yakni Rismon dan Lazuardi Irman.

Semntara itu Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim  dalam sambutannya mengatakan ,  target 11 hingga 12 kursi tersebut tidak muluk-muluk dan sangat mungkin tercapai. Pada pemilu legislatif sebelumnya Golkar Sumbar mendapatkan 9 kursi. Pada pemilu 2019 ini kemungkinan akan mendapatkan tambahan masing-masing satu kursi lagi dari Padang dan Pasaman.

Lebih lanjut dikatakannya, tentang Golkar mengajukan jumlah caleg perempuan melebihi dari kuota yang ditetapkan undang-undang.

“Perwakilan caleg perempuan Golkar Sumbar mencapai 38 persen sementara keharusan menurut undang-undang hanya 30 persen,” ujar Hendra.

Didaerah pemilihan (dapil) 6 keterwakilan perempuan mencapai 42 persen. Golkar juga memiliki kader-kader yang berasal dari tokoh adat, tokoh agama hingga aktivis aktivis muda sebagai caleg.

Dimana momen pelepasan calon anggota DPRD provinsi itu serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh partai Golkar, yakni mulai dari kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

Dia berharap dengan momen ini dijadikan kesepakatan bersama untuk mempererat persatuan dan kekompakan antar kader di partai Golkar.” ujar Hendra

“Kita di Golkar adalah satu keluarga. Boleh saja bersaing untuk menang tapi jangan sampai merusak partai,” tegasnya.

Kembali dia mengingatkan, seluruh caleg termasuk kader partai dan simpatisan calon agar menjunjung tinggi etika berpolitik. Berkomunikasi dengan santun, tidak menghujat calon atau partai lain serta tidak melakukan kampanye hitam. (DEWI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *