DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar kegiatan Forum Peningkatan Wawasan Kebangsaan bagi Siswa SLTA/Generasi Muda se Dharmasraya, di Aula Hotel Sakato Jaya, Selasa (12/02).
Acara yang dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Pemerintahan, M Yusuf, tersebut menghadirkan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Nazwir, SH, M.Hum sebagai narasumber, beserta Dr. Hernita Dewi, MM dari Widiaswara Balai Diklat Provinsi Sumbar.
Dalam sambutannya, Yusuf mengatakan, kita perlu menyadari akan pentingnya nilai-nilai luhur bangsa yang harus dipelihara dan dibina dengan baik. Sebab, kesadaran dan semangat kebangsaan dapat tumbuh dengan baik apabila kita memahami latar belakang sejarah bangsa, semangat dan perjuangan anak bangsa dalam merebut kemerdekaan serta memelihara kehidupan berbangsa bernegara dengan baik dan mantap. Namun sebaliknya, bila semangat berbangsa dan kehidupan berbangsa tidak terbina dan terjaga dengan baik, lambat namun pasti akan tiba saatnya keruntuhan bangsa.
Perkembangan kebangsaan dewasa ini, sambung Yusuf, sangat berpotensi menimbulkan goncangan-goncangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta timbulnya berbagai macam peristiwa yang memalukan dan memilukan hati. Akibat semakin rapuh dan memudarnya semangat, kesadaran dan arti berbangsa dan bernegara.
Betapa banyaknya kita lihat di berbagai media dalam wilayah RI dan terdekat di sekitar kita persoalan-persoalan bangsa, seperti konflik komunal/sosial (horizontal/ vertikal), kemiskinan/ketimpangan kesejahteraan, Aksi Radikalisme/Terorisme/Separatisme, kemajuan IPTEK secara Negatif, Demontrasi dengan Anarkisme dan sebagainya.
“Kondisi demikian tidak akan terjadi, apabila kita semua menghayati dan memahami tentang arti pentingnya nilai-nilai luhur bangsa. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan empat pilar kebangsaan yang harus kita aktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan perbuatan setiap elemen masyarakat dan memahami arti pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa,” papar Yusuf.
Untuk itu, lanjut Yusuf lagi, sudah seharusnyalah sebagai bagian anak bangsa terpatri hasrat dan tekad untuk hidup damai dan bersatu sebagai satu bangsa, di dalam suatu negara, terlepas dari perbedaan etnis, ras, agama dan golongan. Semangat kebangsaan dan nilai luhur bangsa, ditujukan untuk persatuan dan kesatuan yang harus ditempatkan di atas segala bentuk perbedaan.
“Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan kepada kita semua, kiranya dapat meningkatkan pemahaman tentang arti pentingnya persatuan dan kesatuan melalui proses pembudayaan bangsa yang ditopang sikap mawas diri, tenggang rasa dan solidaritas serta rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kebersamaan dan kesetiakawanan, dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat, bangsa dan negara Republik Indonesia,” tukasnya.
Yusuf juga berpesan kepada seluruh peserta kiranya dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sebaik-baiknya serta dapat dimanfaatkan sebagai sarana menambah wawasan dalam memperkaya pengetahuan dan menambah keyakinan dalam menyongsong kehidupan hari esok yang lebih baik.
“Dan mudah-mudahan dari kegiatan ini akan semakin mendekatkan kita kepada posisi dan kondisi yang ideal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkas Yusuf. (Rel/DP)