SIMEULUE-ACEH, RELASIPUBLIK –Beredarnya informasi salah seorang warga Kabupaten Simeulue Kecamatan Simeulue tengah inisial (PA) yang telah meninggal dunia dan dinyatakan Positif Covid 19 sebagaimana dilansir salah satu media. Hal tersebut dibantah pihak keluarganya.
Kepada Relasipublik sabut (1/8) melalui rilisnya, Agus Muliadi yang juga abang kandung dari almarhumah mengatakan, Saya selaku abang kandung almarhumah (PA) membanta kalau adik saya meninggal akibat covid 19.
“beliau sudah dirapid tes di RSUD Simeulue sebelum dirujuk ke RSZA Banda Aceh, hasilnya non reaktif, ditambah lagi di RSZA itu dua kali rapit tes dan hasilnya non reaktif juga, jadi sangat tidak masuk akal adik saya meninggal dunia akibat covid,” Pungkas Agus.
Dia menuturkan, adik saya tidak ada riwayat perjalan dari luar daerah. Harapan kami, sekarang keluarga kami masih dalam keadaan berduka, kami sangat berharap kepada masyarakat agar tidak terlalu membesarkan besarkan permasalahan ini, karna kami sendiri sampai sekarang belum menerima surat keputusan hasil swab positif yang lebih detail,” Jelas Agus.
“saya sangat menyayangkan hal ini dan yang mentes swab Almarhumah Adik kandung saya waktu itu, kerena mereka tidak memakai alat pelindung diri (APD) yang lengkap,” tuturnya
Dia menjelaskan, waktu itu saya ada dalam ruangan menjaga adik saya, dan telah di izinkan saya masuk untuk menjaganya, setelah diswab sekira pukul 01.00 dini hari tepatnya pada hari kamis adik saya dinyatakan sudah tidak ada lagi,”ungkapnya.
“Jika adik saya meninggal dunia akibat Covid-19, kenapa sampai hari ini kami belum menerima hasil tes Swab tersebut,” pungkas Agus Muliadi. (**)