PASAMAN,RELASIPUBLIK— Kehadiran Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina sangat dinantikan oleh Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tigo Nagari karena sudah sekian lama dijadwalkan baru kali ini dapat hadir secara langsung. Nevi bukan pertama kalinya roadshow ke lembaga-lembaga pendidikan, karena sebelum menjadi anggota DPR pun, ia kerap kali mengunjungi lembaga-lembaga di Sumatera Barat sebagai istri Gubernur selama 10 tahun.
Nevi menerangkan, bahwa MTs Dan MAS Tigo Nagari menjadi satu-satunya madrasah yang berada di wilayah batas Kabupaten Pasaman. Kondisi ini menjadikan lembaga ini sangat strategis untuk kebutuhan masyarakat yang anak-anaknya hendak mengenyam pendidikan islam di sekolah formal.
“Alhamdulillah, pihak yayasan menerima saya dengan sangat baik. Tentunya silaturahmi ini tidak berhenti saat ini saja, dan terus akan berlanjut, baik komunikasi secara daring maupun tatap muka langsung,” tutur Nevi di hadapan seluruh pengurus yayasan pendidikan.
Politisi PKS ini menyampaikan, atas kebanggaan yang dilakukan lembaga pendidikan Islam di Pasaman ini karena hingga saat ini tidak memungut biaya pendidikan atau SPP kepada siswa. Agar roda lembaga pendidikan ini tetap berjalan sebagaimana mestinya, tentu harus di support dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Ia berterima kasih, karena lembaga ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman berupa BOSDA.
Nevi bersyukur atas tanggapan pihak yayasan yang menyampaikan keikhlasannya bahwa kehadiran anggota DPR ini telah membawa angin segar, disebabkan madrasah ini mendapatkan bantuan sarana dan prasarana.
“Semoga silaturahmi kita ini membawa motivasi dan dorongan untuk terus mengembangkan diri. Kita semua minta dukungan kepada semua pihak yang memungkinkan dapat memberi bantuan berkembangnya madrasah hingga mampu menampung semua permintaan orang tua siswa untuk bersekolah di sini. Bukan sekedar kuantitas yang dikejar, namun kehadiran madrasah ini mesti mampu memberi warna kemajuan pendidikan di pasaman secara umum,” tutup Nevi Zuairina.(A-416)