Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHHUKUM & KRIMINALTERBARU

Kasat Lantas Iptu Ghanda Novidiningrat : Kecelakaan di Pessel di Dominasi Kalangan Pelajar. 

382
×

Kasat Lantas Iptu Ghanda Novidiningrat : Kecelakaan di Pessel di Dominasi Kalangan Pelajar. 

Sebarkan artikel ini
Kasat Lantas Iptu. Ghanda Novidiningrat, SIK. 

Relasipublik.com PAINAN – Meningkatnya kasus kecelakaan (Laka) lalu lintas di Wilayah Hukum Kabupaten Pesisir Selatan hampir sebagian penyebabnya dan korbanya adalah kalangan pelajar. Hingga saat ini, tercatat kasus kecelakaan Lalu Lintas selama 2017 di Pessel sebanyak 227 kecelakaan dan dari 111 kasus laka lantas, pelakunya di dominasi adalah pelajar .

“Selain 111 pelajar yang tercatat sebagai pelaku penyebab kecelakaan lalu lintas, 141 pelajar juga tercatat menjadi korban, tiga diantaranya meninggal dunia, lima luka berat dan 133 luka ringan,” jelas Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan, Iptu Ghanda Novidiningrat di Painan. Minggu (3/12).

Dijelaskannya, tingginya kasus laka lantas bagi kalangan pelajar, dipicu karena bebasnya berkendara di jalan umum terutama saat menggunakan kendaraan roda dua (motor). Selain itu, diperparah karena kebanyakan diantara pelajar berkendara tidak sesuai aturan, seperti memakai motor dengan kecepatan tinggi, belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak memakai helm, berboncengan lebih dari satu orang, serta mengendarai kendaraan tidak layak jalan dan sebagainya.

“Bahkan mengendarai kendaraan roda dua yang tidak layak jalan dianggap salah satu trend di lingkungan pelajar. Parahnya lagi mereka mengendarai sepeda motor dengan knalpot racing serta tidak memiliki lampu atau tidak menyalakan lampu pada malam hari masih banyak ditemui di jalan-jalan di daerah ini,” ujarnya.

Terkait situasi itu, Satuan Polisi Lalu Lintas bekerja sama dengan seluruh jajaran Polres Pessel akan mengadakan razia dilingkungan pelajar, sehingga kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pelajar ataupun yang menyebabkan pelajar bisa diminimalisir lebih dini.

“Hal tersebut merupakan upaya yang akan kami lakukan dalam waktu dekat. Kendati demikian, peran orangtua dan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menekan dan meminimalisir resiko kecelakaan yang menyebabkan sebagian pelajar menjadi korban,” harapnya.

Menurutnya, untuk meningkatkan kesadaran para pelajar agar bisa mematuhi aturan lalu lintas dijalan raya, maka pihaknya juga menggiatkan sosialisasi ke sekolah sekolah dan memberikan pemahaman kepada pelajar agar bisa mematuhi aturan lalu lintas.

“Upaya ini untuk menekan dan meminimalisir laka lantas di jalan raya khususnya bagi pelajar. Selain itu, para orangtua harus ikut memberi contoh kepada anaknya dalam berlalu lintas yang tertib. Serta ikut menjadi pelopor keselamatan bagi diri sendiri,” tutupnya. (Rel/Ok)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *