PADANG, RELASI PUBLIK – Fadly Amran, calon Wali kota Padang nomor urut 1, kembali mendapat sambutan hangat dari masyarakat dalam kampanyenya di kawasan Gunung Sarik, Kuranji. Di tengah hiruk pikuk suasana kampanye yang dihadiri oleh berbagai masyarakat, Fadly menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kota Padang melalui program-program unggulannya.
Dalam sambutannya, Fadly menekankan visinya yang jelas dan terarah, salah satunya adalah program Smart City, yang bertujuan menjadikan Padang sebagai kota yang maju dan modern dengan pemanfaatan teknologi yang optimal. Selain itu, Fadly juga mengusung program Padang Sigap, Padang Siaga, dan penguatan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di kota ini. “Saya tidak pernah bermain proyek. Menjadi pemimpin adalah soal dedikasi. Saya hanya ingin membuat Kota Padang lebih baik,” kata dia
Salah seorang warga Gunung Sarik, Helen Purnama menyampaikan harapannya untuk masa depan Padang di bawah kepemimpinan Fadly. “Visi dan misinya sangat jelas. Program yang dicanangkannya seperti Padang Sigap dan Smart City sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kita,” ujar Helen.
Ia menambahkan bahwa Fadly adalah sosok yang selalu tanggap dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi warga, seperti bencana alam dan masalah sosial lainnya.
Masyarakat Gunung Sarik menyebut Fadly sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. Bukan hanya karena program-program yang ia canangkan, tetapi juga karena kepribadiannya yang sederhana dan tulus dalam melayani. “Salah satu hal yang paling kami apresiasi adalah bagaimana Fadly Amran tidak segan turun langsung ke lapangan saat ada kejadian penting. Kami melihat sendiri bagaimana dia terlibat langsung dalam penanganan bencana,” kata salah seorang warga yang hadir.
Fadly Amran memiliki visi besar untuk menjadikan Padang sebagai Smart City, di mana teknologi akan dimanfaatkan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik. Smart City ini melibatkan digitalisasi berbagai sektor, mulai dari administrasi kota, transportasi, hingga layanan kesehatan. “Kita harus siap menghadapi era digital. Teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, sehingga masyarakat tidak perlu lagi repot dengan prosedur yang panjang dan berbelit-belit,” kata Fadly.
Dalam konsep Smart City, Fadly juga berencana mengintegrasikan seluruh layanan kota dalam satu platform digital yang mudah diakses oleh masyarakat. Dengan adanya aplikasi khusus, warga Padang dapat melaporkan permasalahan, memantau perkembangan pembangunan, hingga mengurus administrasi seperti KTP dan izin usaha secara online. “Ini adalah upaya kita untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Semua proses bisa dipantau langsung oleh masyarakat, sehingga tidak ada lagi celah untuk korupsi atau penyalahgunaan wewenang,” jelasnya.
Program unggulan lainnya adalah Padang Sigap, sebuah inisiatif yang berfokus pada peningkatan kesiapan dan respon cepat pemerintah dalam menangani berbagai keadaan darurat, mulai dari bencana alam hingga situasi-situasi darurat lainnya seperti kebakaran atau kecelakaan. “Kita tidak bisa menunggu. Setiap menit sangat berharga saat terjadi bencana atau keadaan darurat lainnya. Melalui Padang Sigap, kita akan membentuk tim-tim reaksi cepat yang siap 24 jam untuk membantu masyarakat dalam keadaan darurat,” ungkap Fadly.
Dalam Padang Sigap, ia juga berencana untuk meningkatkan kapasitas layanan darurat, dengan menambah armada ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, serta memperkuat jaringan komunikasi darurat. Selain itu, pusat komando darurat akan diperkuat dengan teknologi terbaru, sehingga segala informasi bisa langsung terkoordinasi dengan baik.
Fadly juga memperkenalkan program Padang Siaga, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga Padang. Dalam program ini, Fadly berkomitmen untuk meningkatkan kinerja aparat keamanan dan ketertiban, serta melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. “Padang Siaga adalah tentang memastikan setiap warga merasa aman di kotanya sendiri.