LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK–Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota H. Naharudin canangkan gerakan Go Green, Selasa (9/6) saat apel untuk itu di Tanjung Pati. Gerakan Go Green mulai marak dilakukan diberbagai negara sebagai bentuk penyelamatan bumi dari kerusakan lingkungan akibat pemanasan global, katanya.
Dikatakan H. Naharudin, gerakan tersebut bertujuan untuk turut menjaga dan melestarikan Bumi. Karena kita menghabiskan banyak waktu di tempat kerja, menjalankan gaya hidup ramah lingkungan di kantor merupakan salah satu bentuk kepedulian.
“Gerakan menanam dan merawat pohon merupakan bagian dari kampanye “Go Green” dengan harapan akan melahirkan lingkungan kerja masing-masing yang ramah lingkungan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN dalam menjalankan tugas kedinasan sehari-hari,” kata H.Naharudin
Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh komponen Kemenag Limapuluh Kota untuk dapat terlibat secara aktif dalam gerakan “Go Green” dilingkungan masing-masing.
“Saya berharap Kantor KUA Kecamatan, Madrasah serta Pondok Pesantren untuk dapat berada digarda terdepan dalam gerakan penghijauan ini. Pondok Pesantren juga berikhtiar secara sungguh-sungguh untuk dapat menjadi lokomotif gerakan “Go Green”. Saya yakin kedepanya gerakan pesantren hijau yang sudah mulai mengeliat akan menemukan momentum strategisnya di daerah yang kita cintai ini, mari kita wujudkan Pesantren yang berwasan hijau,” kata H.Naharudin.
Terkhusus untuk Madrasah Kakan Kemenag memberikan penekanaan agar madrasah terus berikhtiar mewujudkan Madrasah Adiwiyata yang sangat selaras dengan gerakan “Go Green”.
“Bagi madrasah yang telah menjadi madrasah bidanaan Adiwiyata saya sampaikan apresiasi sekaligus dorongan untuk terus dikembangkang kearah yang lebih baik lagi,” pinta bapak yang murah senyum ini.
Sementara itu H.Safrijon Plt Kasubag TU Kemenag Limapuluh dihadapan awak media menyampaikan, “Gerakan Go Green yang dicanangkan hari ini merupakan stimulus awal bagi kita semua untuk berprilaku ramah serta bersahabat dengan alam.
“Alam merupakan anugrah yang diberikan Allah S.W.T untuk umatnya, oleh sebab itu menjaga serta melestarikan alam sudah menjadi kewajiban yang melekat pada diri kita masing-masing”, jelas H.Safrijon yang sehari-hari merupakan Ketua MUI Limapuluh Kota itu. (FF)