AROSUKA, RELASIPUBLIK – Dalam rangka menyambut dan pelaksanaan sholat hari raya Idul Adha dan penyembelihan qurban yang berstandar new nornal. Pemerintah kabupaten Solok dalam rapat forum diskusi politik Senen (27/7/2020), “Hingga saat ini Kab. Solok masih dalam suasana New Normal, dan masih akan menerapkan Protocol kesehatan dalam setiap aktivitas”.
Diruangan Guest House rumah dinas bupati Arosuka, dalam acara ini hadiri Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, Sekretaris Daerah Aswirman, SE, MM, Kemenag Kab. Solok diwakili H. Zulkifli, Forkopimda Kab. Solok, Anggota Forum Diskusi Politik. Dalam rapat dihasilkan beberapa kesimpulan, guna menyambut idul adha yang tetap mematuhi protokol kesehatan.
Setiap masjid di Kab. Solok sudah boleh melaksanakaan Sholat Id dengan catatan tetap memperhatikan Protocol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, dan membawa sajadah sendiri. Untuk malam Takbiran tidak ada takbiran konvoi. Cukup Takbiran di masjid, mushalah dan surau saja.
Kapasitas masjid yang diperbolehkan hanya 50% dan diminta kepada Wali Nagari untuk memperbanyak tempat sholat agar tidak terlalu ramainya orang berkumpul di satu titik. Disetiap masjid harus ada petugas yang memeriksa suhu tubuh serta panitia yang bertanggungjawab atas keamanan pelaksanaan sholat Id.
Qurban akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, diminta di tempat Qurban hanya ada petugas Qurban dengan tetap memperhatikan Protocol kesehatan.
Menyarankan agar pelaksanaan pembagian daging Qurban dilakukan dengan cara panitia membagikan ke rumah masing- masing demi kenyaman bersama.
Sementara itu, seluruh unsur forkopimda akan selalu bekerjasama dengan pemerintah dalam menegakkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan secara menyeluruh. Pemerintah Daerah, TNI dan Polri akan mengawal para penyemblih dalam pelaksanaan penyemblihan daging Qurban.
Jumlah binatang Qurban di Kabupaten Solok untuk idul adha 1441 H sebanyak 2082 ekor.*(Ali)