BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesai (LPP RRI) Kota Bukittinggi kembali menggelar ajang pemilihan penyanyi bergengsi Bintang Radio Indonesia Tahun 2018 dengan tagline “Saatnya Menjadi Bintang” yang dilaksanakan mulai dari babak penyisihan tanggal 3 Oktober 2018 dan berakhir pada malam Final tanggal 6 Oktober 2018 bertempat di Aula LPP RRI Bukittinggi.
Antusias masyarakat khususnya kalangan generasi muda pada ajang pemilihan Bintang Radio Indonesia tahun ini terlihat dari jumlah peserta audisi yang melebihi dari seratus orang. Dari jumlah tersebut setelah dilakukan babak penyisihan maka tersaring yang masuk babak semi final sebanyak 45 orang yang terdiri dari 25 orang pria dan 20 orang wanita. Setelah berjuang keras melewati persaingan yang ketat maka muncul finalis sebanyak 15 orang yang terdiri dari 7 orang finalis pria dan 8 finalis wanita.
Arnetty Kepala LPP RRI Bukittinggi mengatakan, antusias generasi muda untuk mengikuti ajang pemilihan Bintang Radio ini dari tahun ketahun selalu meningkat, hal ini terlihat dari pelaksanaan audisi yang dilakukan di sekolah – sekolah yang ada di Bukittinggi pesertanya selalu membludak.
“Penyelenggaraan tahun ini berbeda dengan tahun –tahun sebelumnya, mencari peserta dengan audisi di sekolah – sekolah dan terlihat sekali banyak dari generasi muda punya bakat di dunia tarik suara. Kita harap dari pemilihan ini target menjadi 5 (lima) besar Nasional. Setidaknya lahir dari acara yang begengsi ini calon bintang dari Bukittinggi”, ujarnya
Kemudian Arnetty juga mengatakan bahwa kompetisi Bintang Radio Indonesia ini dimaksudkan sebagai wadah penyaluran bakat bernyanyi remaja Indonesia, serta sebagai ajang penilaian dan penentuan seorag penyanyi profesional, sebagaimana dari Bintang Radio ini telah lahir penyenyi berkelas seperti Harvey Malaiholo dan Dewi Yull, tambahnya.
Sementara itu Walikota Bukitttinggi Ramlan Nurmatias, mengapresiasi kegiatan pemilihan ini yang mana disamping sebagai ajang pembinaan bakat generasi muda akan berdampak kepada melahirkan penyanyi – penyanyi berbakat dan berkualitas.
“atas nama pemko kami mendukung kegiatan positif ini, mengingat penilaian Bintang Radio ini berbasis kepada kualitas vokal dan teknik bernyanyi yang paripurna, harapan kita agar tahun ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk Kota Bukittinggi. Kepada dewan juri kami berpesan agar melakukan penilaian sesuai dengan kemampuan peserta dan kepada pemenang nantinya kami mengucapka selamat dan bagi yang belum teruslah berlatih, karena tanpa latihan tidak akan berhasil”, ungkap Wako Ramlan.
Selanjutnya Ramlan mengatakan, kita membutuhkan iven seperti ini, dengan kompetisi Bintang Radio ini, RRI telah turut serta menjadi penyalur bakat generasi muda di bidang tarik suara. Kedepan juga diharapkan adanya festival Lagu Minang, tambahnya.
Setelah semua finalis tampil dengan memukau dihadapan 3 (tiga) orang dewan juri yang diketuai oleh Benni Syarfi dan anggota Enni Soedono serta Marco Alfonso, maka keluar sebagai juara, untuk putra, juara I Yogi Astra, Juara II Rio Saputra, Juara III Nolan Oktrianda, Juara Harapan I Jodi Setiawan dan Juara Harapan II Salman Salim. Sementara untuk kategori wanita Juara I diraih oleh Mori Gusri Nursa, Juara II Sutera Dipha Ferdinand, Juara III Adella Salsabilla, Juara Harapan I Salsabilla Nadia, Juara Harapan II Suci Zahratul.
Kepada masing – masing pemenang diberikan hadia berupa Trophy, Piagam Penghargaan dan uang tunai serta bingkisan dari para sponsor. Untuk juara I putra dan putri berhak mewakili LPP RRI Bukittinggi dalam ajang yang sama ditingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 15 Nopember 2018 di Jakarta.
Pada malam final tersebut tersebut masing – masing peserta membawakan lagu wajib, untuk putra dengan judul “Dia” yang dipopulerkan oleh Sammy Simorangkir sedangkan lagu wajib untuk wanita adalah “Kau Yang Teduh” diciptakan oleh Dirut Utama LPP RRI M.Rohanuddin. (Ylm)