PADANG, RELASIPUBLIK—-Sebuah pemandagan haru dan buat menangis siapa saja yang menyaksikan.
Memgapa tidak,ketika negaranya dirundung virus corona, 15 muslim yang tergabung dengan 150 turis Kunming ke Sumbar, sujud dan menyerahkan diri pada Allah SWT di Masjid Raya Sumbar saat sholat dzuhur, (Rabu 29/1/2020).
Bahkan secara tak sengaja, turis sholat di masjid raya Sumbar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga sholat di sana.
“Indak disangajo, melihat mereka sholat dan anggap ambo bapak, buek mato ambo barair dek nyo (tidak disengaja, lihat mereka sholat dan anggap saya bapak, buat air mata saya berair dibuatnya),”ujar Irwan Prayitno.
Saat bertemu Irwan Prayitno minta maaf atas sambutan sekarang.
“Eee justru mereka yang minta maaf ke kita, telah merepotkan dna meresahkan Sumbar,”ujar Irwan Prayitno didampingi Kabiro Humas Jasman Riza.
Pada dialog Irwan Prayitno memberikan motivasi dan mengatakan Islam itu satu di dunia ini.
“Biar dari Kunming atau dari mana saja, sesama muslim itu satu dan bersaudara,”ujar Irwan Prayitno.
Jasman mengatakan saat menyaksikan turis muslim ada Kunming sholat di Masjid Raua menitik air mata siapa yang melihatnya.
“Melihat mereka sujud di Masjid Raya, sementara negaranya diiisolasi karena virus corona, dan di Sumbar ditolak pula oleh saudara se akidah mereka, tapi turis muslim ini memahami penolakan yang dilakukan masyarakat di Sumbar,”ujar Jasman yang ikut mendampingi sholat dzuhur berjemaah di Masjid Raya tadi.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga ikut larut di suasana religius di Rasjid Raya.
Irwan Prayitno biasa disapa IP, turut memberi motivasi dalam prespektif Islam dalam mengahadapi musibah dan cobaan, sambil memeluk haru gadis cilik negri tirai bambu itu.
Xing (39 tahun) merasa bahagi akhirnya keinginan sholat di Masjid Raya Sumbar termegah itu tercapai.
“Cukup berat kunjungi Sumbar ini, tapi semua sirna saat kami bisa sholat di sini, Allhamdulillah,” ujar Xing diterjemahkan oleh transleter. (Nov)