PADANG, RELASI PUBLIK — Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani, menyerahkan tali asih bulan Maret-April tahun 2024 kepada 312 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang ada di Kota Padang.
Penyerahan dana dari Pemerintah Kota Padang ini dilakukan di sela acara outbound PSM se-Kota Padang di Saung Meeting Dinas Pertanian Kota Padang, Rabu (8/5/2024).
Hendri Septa menyebut, PSM memiliki peran penting dan menjadi kunci sukses dalam pengentasan kemiskinan di Kota Padang. Hal ini dibuktikan dengan penurunan angka kemiskinan dari 42,37 ribu jiwa atau 4,2% pada tahun 2022 menjadi 41,97 ribu jiwa atau 4,17% di tahun 2023.
“Alhamdulillah, peran PSM sebagai pilar-pilar sosial di lapangan menjadi kunci sukses pengentasan kemiskinan di Kota Padang. Oleh karena itu kami memberikan perhatian bagi para PSM dengan pemberian tali asih ini setiap bulannya,” ungkapnya.
Wali Kota menyebut, terkait pemberian tali asih bagi PSM, Pemko Padang telah menganggarkannya sejak 2023 lalu.
“Pada tahun 2024 ini, saya tingkatkan besaran uang tali asihnya, dari Rp 200 ribu per bulan menjadi Rp 250 ribu. Semoga bisa membantu biaya operasional bagi bapak/ibu dalam menjalankan tugas. Karena pendataan warga miskin di Kota Padang yang bukan pekerjaan yang mudah,” imbuh Hendri Septa yang disambut antusias ratusan PSM dan 11 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kota Padang saat itu.
Lebih lanjut Hendri Septa juga mengatakan, kemiskinan masih menjadi perhatian khusus bagi Pemko Padang saat ini dan ke depan. Beberapa program pun telah dibuat khusus untuk mengentaskan kemiskinan seperti bantuan sosial dan bantuan usaha untuk mendorong masyarakat agar mampu berdaya dan keluar dari garis kemiskinan.
“Oleh karena itu, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, PSM dituntut mampu bekerja secara profesional bekerja di lapangan. Terutama dalam menentukan layak atau tidaknya masyarakat mendapatkan bantuan sosial sesuai dengan standar fakir miskin yang dikeluarkan Kemensos.”
“Tidak hanya mendata masyarakat miskin, namun PSM juga harus bisa menjadi motivator untuk bisa membawa masyarakat keluar dari kemiskinan. Kesuksesan bapak/ibu berbanding lurus dengan menurunnya angka kemiskinan di Kota Padang,” pungkas orang nomor satu di Kota Padang itu menyemangati.