Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

HARGA PANGAN BERGEJOLAK : DINAS PERIKANAN DAN PANGAN KABUPATEN SOLOK ADAKAN PASAR MURAH

384
×

HARGA PANGAN BERGEJOLAK : DINAS PERIKANAN DAN PANGAN KABUPATEN SOLOK ADAKAN PASAR MURAH

Sebarkan artikel ini

SOLOK, RELASIPUBLIK – Permasalahan gejolak harga pangan dan daya beli salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini terutama karena pandemi covid-19. Kegiatan pasar murah ini dilakukan dalam rangka menyambut hari raya idul adha 1441 H dengan tujuan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari agar masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan murah dan berkualitas di tengah masa pandemi.

Kegiatan patar murah ini dijadwalkan dan dilaksanakan selama 2 hari (22 & 23 Juli 2020), bertempat dihalaman DPP Kab. Solok. Kegiatan dapat terlaksana berkat kerjasama dengan dinas pangan Prov. Sumbar, Poltek KP Pariaman, Bulog Solok dan Penggiat UMKM Kab. Solok.

Hadir dalam pembukaan pasar murah ini bupati Solok beserta istri. “Permasalahan gejolak harga pangan hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Ketahanan pangan daerah serta pemenuhan gizi masyarakat, terutama protein telah menjadi perhatian serius oleh pemerintah”. Ini disampaikan gusmal dalam sambutannya

Selain bupati Solok, Kepala Dinas Pangan Prov Sumbar diwakili Kepala UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan dalam kesempatan ini mengatakan, “dalam rangka menyikapi tantangan dan peluang dalam hal pasokan dan stabilitas harga pangan, tahun ini kita fokus menangani rantai distribusi agar akses pangan oleh masyarakat dapat etrwujud, dimana masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, mudah diperoleh dan berkualitas, dan petani sebagai produsen, suplier, distributor bahan pangan juga dapat menikmati hasil keuntungan yang berkeadilan”.

Diharapkan toko tani indonesia center dapat berperan sebagai salah satu usaha pemerintah memotong rantai pasok pangan, dengan rantai pasokan yang makin pendek diharapkan harga barang juga akan turun. Bahan pangan pokok dan strategis harus tersedia dalam jumlah yang memadai, mutu yang baik, serta pada harga yang wajar untuk menjaga keterjangkauan daya beli di tingkat konsumen dan sekaligus melindungi pendapatan produsen. Pemerintah daerah Prov. Sumbar akan selalu berupaya untuk mendorong penekanan inflasi di daerah.

Pemerintah Daerah berharap dengan adanya kegiatan pasar murah ini, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan mengunjungi beramai-ramai. Dan yang lebih utama agar masyarakat dapat kembali memaksimalkan produksi usaha demi meningkatkan kembali roda perekonomian masyarakat dan daerah. Semoga kerjasama dalam bidang perekonomian antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat etrus berjalan dengan baik.*(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *