Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Gubernur Mahyeldi Dorong Penerapan Pola Makan Sehat dan Konsumsi Pangan Lokal di Sumbar

18
×

Gubernur Mahyeldi Dorong Penerapan Pola Makan Sehat dan Konsumsi Pangan Lokal di Sumbar

Sebarkan artikel ini
Foto : Kegiatan Lomba Pengolahan Pangan Lokal dan Pangan Got Talent, serta peluncuran Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) Provinsi Sumbar di Kompleks Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Kota Padang Panjang. (Dok adpsb)

PADANG, RELASI PUBLIK–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Datuak Marajo, menegaskan kembali pentingnya penerapan pola makan sehat dan seimbang bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Ia berharap Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dapat terus memotivasi orang tua untuk memperbaiki pola makan di rumah, dengan menekankan konsumsi pangan lokal.

Pernyataan ini disampaikan oleh Mahyeldi saat membuka Lomba Pengolahan Pangan Lokal dan Pangan Got Talent, serta peluncuran Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) Provinsi Sumbar, yang berlangsung di Kompleks Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Kota Padang Panjang pada Rabu (21/08/2024).

“Edukasi mengenai pola makan sehat dan seimbang harus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat tingginya angka stunting yang tidak hanya disebabkan oleh kekurangan gizi, tetapi juga pola makan yang tidak tepat,” ujar Mahyeldi, yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Harneli Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengajak orang tua untuk membiasakan konsumsi pangan lokal, seperti umbi-umbian, yang lebih ekonomis dan mudah diakses. Ia menekankan bahwa pangan lokal dapat menjadi alternatif pengganti beras sebagai bahan pangan pokok.

“Sumatera Barat memiliki banyak pilihan pangan lokal sebagai pengganti beras. Meskipun perubahan ini tidak mudah, namun bisa dilakukan secara bertahap di rumah tangga. Kami berharap ibu-ibu PKK bisa menjadi garda terdepan dalam edukasi ini,” tambah Mahyeldi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, menilai pentingnya perlombaan terkait pangan lokal dan peluncuran program Genius bagi Kota Padang Panjang. Ia mengingatkan bahwa kesehatan anak-anak sangat terancam, dengan masalah kesehatan seperti obesitas dan gagal ginjal yang sering kali disebabkan oleh pola makan.

“Kita harus memanfaatkan kekayaan bahan pangan lokal kita. Pemerintah Kota Padang Panjang berkomitmen untuk terus mempromosikan konsumsi pangan lokal dan berterima kasih kepada Pemprov Sumbar atas dukungannya dalam sektor pertanian di kota ini,” kata Sonny.

Dalam laporannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Sumbar, Deri Swasti, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di Sumbar. Kegiatan lomba pangan lokal diikuti oleh TP-PKK dari 13 kabupaten/kota, Pangan Got Talent oleh 12 kabupaten/kota, dan program Genius melibatkan 253 pelajar sekolah dasar di Kota Padang Panjang. (adpb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *