PADANG, RELASIPUBLIK – Berangkat dari memperingati gempa Sumbar 2009 lalu, Pada 30 September kemaren kita berbincang -bincang duduk bersama ,gimana kita bisa untuk membantu saudara kita yang dalam mengalami musibah di Palu dan Monggala
Maka dari itu kita dari tokoh – tokoh Sumbar yang tergabung dalam Gerakan Minang Berbagi untuk Donggala dan Palu (Gemini Lalu) 10000 bergerak kumpulkan donasi.” ujar Fauzi Bahar
Donasi ditargetkan mininal 10000 US dolar sebesar Rp 15 milyar, yang dikumpulkan dalam tempo satu bulan ke depan. Tokoh -tokoh yang bersatu menghimpun donasi ini
Namun pada pertemuan awal gerakan pengimpun donasi untuk PALU dan MONGGALA Tokoh -tokoh Sumbar melakukan komprensi pers bersama media di sebuah Rumah Makan Sederhana Pada Selasa (2/10/2018) di Padang.
Sementara Ketua Gerakan Minang Berbagi Prof , Drs Ganetri (Rektor UNP ) Padang pada pertemuan itu ia mengatakan , gerakan dilakukan, bukan karena Sumbar pernah merasakan kepedihan, yang sama dengan apa yang dirasakan masyarakat Palu dan Donggala, namun lebih dari itu, kedekatan emosional Minangkabau dengan Palu yang sangat dekat dari historis, maka dari kita ajak semua komponen masyarakat Sumbar untuk membantu saudara kita disana.” katanya.
“Dimana kita sangat pantas untuk berbuat. Bukan hanya untuk pelipur lara hati para korban. Namun jauh dari itu, kedekatan emosional Ranah Minang sangat erat dari sisi historis. Banyak tokoh Minang dulu yang merantau dari berjuang di sana,”ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama Ketua harian gerakan, Fauzi Bahar juga menyebutkan , donasi tidak hanya dari mahasiswa, para dosen, dan alumni, juga akan dikumpulkan dari jamaah masjid, sekolah dari para wali murid , gerakan Pramuka dan semua masyarakat
“Dan disisi lain kita sanggat salut pada adik-adik kita dari berbagai kalangan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Sumbar , mereka langsung bergerak ke jalan untuk membantu saudara merreka.
Dan untuk itu kita bersama- sama membantu saudara kita , dalam satu gerakan , kalau gerakan kita cukup dengan 10 ribu. Kita yakin, jika semua kekuatan disatukan, maka target tidak akan sulit dicapai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan , bantuan nantinya tidak disalurkan dalam bentuk uang tunai, melainkan membangun satu bangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat disana.
“Jadi bantuan ini menjadi monumental. Boneh, babungkah, bergema. Kita akan cari tau, apa yang dibutuhkan. Apakah itu tempat pendidikan , sekolah atau mesjid, ” ujar Fauzi
Sementara itu, Sekda Pemko Padang, Asnel yang merupakan sekretaris gerakan menyebut, sumbangan donasi akan setransparan mungkin. Pemko Padang yang dipercaya mengkomandoi, katanya akan membuat satu posko donasi , itupun nanti kita tepatkan posko nya di kantor dinas Perdagangan di Jalan Khatib Sulaiman
Tidak itu juga kata Sekda baru-baru ini kita juga bantu pembangun sebuah Mandrasyah di Lombok pada gempa kemaren dan Alhamdulillah terkumpul selama dua hari sebnyak 1,3 Milyar untuk pembangunan Mandrasyah tersebut .
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Ketua MUI Padang, Duski Samad, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus, dan Ketua Gebu Minang Boy Lestari. DEWI