Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPERISTIWATERBARU

Duta Bahasa Favorit Aceh, Berharap Rambu Jalan Tol Di Aceh Gunakan Bahasa Aceh

696
×

Duta Bahasa Favorit Aceh, Berharap Rambu Jalan Tol Di Aceh Gunakan Bahasa Aceh

Sebarkan artikel ini

BANDA ACEH-ACEH, RELASIPUBLIK.- enam belas tahun yang lalu gempa dan Tsunami melanda provinsi Aceh, namun kini Aceh terus bangkit dan berbenah, bangunan dan infrastruktur terus di bangun dengan tujuan tak lain dan tak bukan yaitu untuk mensejahterakan kehidupan rakyat Aceh.

Banyak bangunan-bangunan baru yang megah seperti hotel, mall, renovasi mesjid raya Baiturrahman, dan yang akan segera di resmikan yaitu jalan Tol Sigli – Banda Aceh atau yang dikenal “Tol Sibanceh”. Dan jelas pembangunan itu menjadikan Aceh makin dikenal di mata dunia.

Jalan yang memiliki panjang 74 Km yang menghubungkan Banda Aceh dengan Kota Sigli merupakan jalan pintas tanpa harus melintasi lika-liku gunung Seulawah untuk perjalanan lintas sumatera itu.

Dalam hal ini, Duta Bahasa Favorit Aceh 2018 Ziaul Fahmi mengharapkan, pemerintah Aceh mau menggunakan atau menaruh bahasa Aceh pada setiap rambu yang ada di sepanjang jalan tol tersebut.

“Saya berharap, bahasa Aceh ikut dituliskan pada setiap rambu jalan dan terminal tol tersebut untuk menjadikan Aceh makin kuat akan Bahasa atau identitasnya,” tutur Ziaul.

Sebelumnya kata Ziaul, penggunaan bahasa Aceh pada lokasi umum juga pernah diharapkan oleh Duta Bahasa dan juga Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN), tapi hingga saat ini belum juga diberlakukan dan belum terealisasi,” Imbuh Ziaul.

Dulu pernah ada desakan dari KMPAN, tapi sampai januari 2020 saya ke Bandara belum juga ada penggunaan bahasa Aceh. Saya sangat berharap untuk jalan tol ini akan digunakan, karena tidak sulit untuk melakukan itu,” Pungkasnya.

Kemudian katanya, Mengingat bahasa Aceh bukanlah hanya sekedar bahasa daerah yang ada di Aceh, tapi bahasa Aceh telah mendunia yang dibuktikan dengan buku sejarah dan kamus-kamus Aceh di Museum negara bagian Eropa dan lainnya”. tutup Ziaul Fahmi. (Hardani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *