Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Dr. Roby Patiselanno : Thermo Scanner di Pasang di 135 titik di Indonesia

130
×

Dr. Roby Patiselanno : Thermo Scanner di Pasang di 135 titik di Indonesia

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Waspada dan mawas diri itu perlu akan tetapi jangan jadi paranoid karena novel corona virus penyakit yang ditimbulkan karena kontak langsung dengan hewan yang mengindap virus tersebut. Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (Mers) dan sindrom pernapasan akut parah (Sars).

Hal ini disampaikan dr.Roby Pattiselanno, MARS, Staf ahli Bidang Desentralisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan pemantauan persiapan secara langsung di BIM dan Rumah Sakit M. Djamil Padang terkait isu yang corona virus yang menjadi heboh dimedsos, Selasa(28/1/2020).

Roby menjelaskan, terkait kunjungan 150 orang wisatawan dari Kunming Tiongkok ke Sumatera Barat, semua telah dilakukan pemeriksaan dengan thermol scanner yang berlapis-lapis, mulai dari keberangkatan hingga sampai ke Sumatera Barat.

“Alat yang dipergunakan oleh Kantor Kesehatan Padang (KKP), bekerja dengan baik. Dan saat ini yang terindikasi panas suhu diatas 38 celsius adalah saudara kita yang pulang umrah dari Arab Saudi. Kemaren satu sudah rawat diruangan isolasi RS M. Djamil dan hari ini sudah memperlihatkan kesehatan yang semakin membaik”, ujarnya.

Roby juga menambahkan, penerbangan Airasia dari Malaysia – BIM Sumbar ada 120 orang penumpang. Dan pagi ini terdeteksi thermo scanner satu orang 39 derjat celsius orang Sumbar yang pulang umrah dari Arab Saudi.

“Kita lakukan pengecekan ulang dengan alat thermometer di dapat suhunya 37 derjat celcius. Setiap penumpang yang datang dari luar negeri tim KKP akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang ditandai dengan pemberikan kartu kuning. Jika nanti ada gejala virus flu penumpang tersebut dapat memperlihatkan hasil pemeriksaan tersebut kepada pukesmas dan rumah sakit tempat berobat “, katanya.

Roby saat ini pemerintah telah memasang thermo scanner sebanyak 195 buah di 135 titik di Indonesia. Saat ini alat ini masuk yang paling baik mendeteksi kondisi seseorang.

“Dalam menjaga arus masuk dan mendeteksi virus apapun alat saat thermo scanner merupakan yang cukup ampuh. Jikapun ada peralatan kesehatan yang lain hanyalah sebagai pendukung lebih mastikan penyakit seseorang”, ujarnya.

Roby juga menyatakan masyarakat boleh waspada dan mawas diri tapi jangan sampai terlalu berlebihan (Panaroid). Karena bersama petugas kesehatan akan bekerja sebaik mungkin mendeteksi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sebaik mungkin disetiap daerah.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *