PADANG, RELASI PUBLIK — Salah satu program yang diusung Epyardi Asda dalam Pilgub Sumbar 2024 ialah mengembangkan pertanian modern. Untuk menjalankan program itu, Epyardi menunjuk tokoh pertanian di Sumbar, Nurkhalis, sebagai koordinator program pertanian di tim suksesnya (timses).
“Serahkan urusan kepada ahlinya. Nurkhalis adalah tokoh pertanian di Sumbar,” ujar Epyardi saat rapat membahas program unggulannya sebagai calon Gubernur Sumbar di posko pemenangannya, Padang, Senin (19/8/2024).
Salah satu program Epyardi di bidang pertanian ialah membuat sentra pengembangan jagung di Sumbar. Ia ingin Sumbar menjadi salah satu sentra jagung di Indonesia. Untuk mewujudkan itu, ia akan menciptakan 50 ribu hektare lahan jagung di Sumbar.
“Kita akan buat 50 ribu hektare lahan jagung di Sumbar. Nanti lahan itu dibagi-bagi di kabupaten dan kota di Sumbar,” ucap Bupati Solok itu.
Selain menjadi daerah penghasil beras, Epyardi ingin Sumbar menjadi daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia, baik jagung untuk pangan manusia maupun untuk pakan ternak.
“Kabupaten Pandeglang dan Gorontalo mendapatkan bantuan pengembangan jagung dari pemerintah pusat karena kedua daerah itu punya sentra jagung. Sumbar mengapa tidak mendapatkan bantuan pengembangan jagung? Karena tidak punya daerah sentra pengembangan jagung. Karena itu, saya ingin membuat daerah sentra pengembangan jagung di Sumbar,” tuturnya.
Khusus untuk jagung sebagai pakan ternak, Epyardi akan membuat peraturan gubernur dan membuat perda inisiatif Pemprov Sumbar. Tujuannya ialah untuk memenuhi kebutuhan peternak akan pakan dari jagung.
Nurkhalis mengatakan bahwa ia bersedia membantu Epyardi di bidang pertanian. Ia bahkan sudah menyusun sejumlah program pertanian yang cocok dikembangkan di Sumbar, yang akan dijalankan jika Epyardi jadi gubernur.
Ia mendukung Epyardi menjadi gubernur karena menganggap Epyardi mampu mengangkat kesejahteraan petani di Sumbar.
Nurkhalis dikenal sebagai tokoh petani di Sumbar. Pada Pileg 2024 ia maju sebagai caleg DPRD RI dari Sumbar. Di fotonya sebagai caleg, ia mengenakan topi caping yang dikenal sebagai topi petani. Dalam pemungutan suara ulang, ia mendapatkan posisi lima besar suara terbanyak, yaitu 144.339 suara.