Aceh,relasipublik – Aksi para petugas lapangan PLN di Aceh kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menampilkan perjuangan mereka mendirikan tower darurat di ketinggian
viral di media sosial. Dalam video itu, tampak beberapa petugas bergantungan, berpacu dengan waktu memulihkan jaringan listrik yang lumpuh akibat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Dengan tali pengaman seadanya dan cuaca yang belum sepenuhnya bersahabat, lima orang petugas tetap bekerja hingga berjam-jam. Bagi mereka, memastikan listrik kembali menyala bukan hanya tugas teknis, tetapi juga bagian dari upaya memulihkan kehidupan warga yang tengah menghadapi masa sulit.
Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, mengapresiasi mendalam atas dedikasi para petugas di lapangan. “Petugas PLN menunjukkan keberanian dan keikhlasan yang luar biasa. Di tengah kondisi yang berat, mereka tetap bertahan demi memastikan masyarakat kembali mendapatkan layanan listrik. Negara hadir melalui kerja nyata mereka,” ujarnya.
Dony menegaskan bahwa BUMN terus melakukan konsolidasi percepatan pemulihan infrastruktur vital di Aceh, termasuk dukungan logistik serta perlindungan bagi para pekerja di lokasi terdampak.
Aksi yang Menyentuh Warga
Video perjuangan mendirikan tower emergency di ketinggian itu mendapat sambutan hangat dari warganet. Banyak yang terharu dan bangga melihat kerja para petugas yang berjibaku tanpa mengenal waktu.
“Terima kasih atas jasamu ya, Pak. Semoga bapak-bapak PLN sehat semuanya,” tulis pengguna akun tithoez.
Warganet lain, wahyu_s108, menuliskan, “Panjang umur buat para pekerja lapangan. Kalian pahlawan sesungguhnya.”
Komentar-komentar bernada dukungan terus mengalir, mencerminkan empati masyarakat terhadap kerja keras para petugas yang harus menghadapi risiko tinggi demi memastikan terang kembali hadir di rumah-rumah warga.
Di tengah kesedihan akibat bencana, aksi para petugas PLN menjadi gambaran kuat tentang keberanian dan pengabdian. Mereka bukan hanya memperbaiki jaringan listrik, tetapi juga menyalakan kembali harapan bagi ribuan warga Aceh yang sedang bangkit dari musibah.(*)














