YOGYAKARTA,RELASIPUBLIK– Danrem 072/ Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, dIidampingi Kasipers Kolonel Caj Yohanes Yudy, memaparkan peningkatan kesiagaan Merapi yang saat ini berada pada level 3.
Kesiagaan terhadap peningkatan aktifitas Merapi, dapat dipantau melalui comand centre yang dimiliki Makoren dalam setiap, sehingga apapun perkembangan diwilayah kerja, terus dimonitoring.
Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan yang juga merupakan saudara kandung Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Bayu Satake, memamparkan, perlunya comand centre berguna untuk bisa membantu pemerintah provinsi serta kepolisian dalam menghimpun data perkembangan dan kejadian apapun, didaerah yang dipimpin seorang Sultan tersebut.
“Kami di Korem terus melakukan pemantauan perkembangan didaerah teitorial dengan mempergunakan comand centre, termasuk dengan meningkatnya aktifitas merapi saat ini,” ulas Brigjend Bintang, ketika mengunjungi tempat isturahat FJKIP, Kamis (5/11/2020)
Ruang comand centre Korem Yogyakarta juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, dengam menempatkan tim yang juga anggota TNI dengan kemampuan ITE serta komunikasi mumpuni.
Selain memiliki comand centre, Korem Yogyakarta juga akan merubah cat bangunan Mako dengan warna putih, sehingga lebih humanis dan masyarakat tidak merasa cemas ketika ingin berkunjung ke markas komando.
“Kami juga akan melakukan penggantian warna cat markas komando dengan warna putih, sehingga lebih humanis dan masyarakat tidak cemas untuk berkunjung, karena TNI berasal dari rakyat, bekerja untuk rakyat dan akan kembali pada rakyat,” ulas Bintang lagi.
Untuk merubah markas komando dengan warna putih, Brigjend Bintang sebagai pemegang tingkat comando, sudah mendapat izin dari KASAD, bahkan mendapat dukungan penuh.
“Alhamdulillah, kami sudah mendapat izin pak KASAD untuk melakukan perubahan warna Mako,” tandasnya.
Mendengar pemaparan yang disampaikan Brigjend Bintang, ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, waket KI Adrian Tuswandi, ketua FWP-SB Novrianto, Kordinator JPS Eri Sugiarto, Ketua FJKIP Gusriyono dan rombongan lain merasa salut, karena selama ini hanya Kepolisian dan Pemda yang memiliki Comand Centre, tapi di Jogjakarta Korem memiliki juga.
“Ini luar biasa Jendral, karena setau kami, baru Jogja satu-satunya yang memiliki Comand Centre, sehingga bisa memonitor perkembangan yang terjadi didaerah ini,” tanggap Adrian Tuswandi takjub.
Pernyataan Adrian juga diperkuat Heranof Firdaus, dimana dengan comand centre, Korem Jokjakarta bisa membantu total pihak Polda dalam menghimpun data, jika terjadi berbagai kejadian didaerah ini.
Kunjungan Brigjend Bingang dan Kolonel Yohanes, diisi dengan berbagai diskusi, termasuk juga bagaimana bisa memberikan literasi positif tentang kebangsaan dan cinta NKRI pada masyarakat.(fjkip)