Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Bupati Sutan Riska Pimpin Apel Gabungan

163
×

Bupati Sutan Riska Pimpin Apel Gabungan

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tanku Kerajaan memimpin Apel Gabungan di Halaman Kantor Kabupaten Dharmasraya, Senin (03/02/20) pagi. Apel ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, Staf Ahli Bupati, para Asisten serta seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

Dalam amanatnya, ada beberapa hal yang disampaikan Bupati Sutan Riska kepada seluruh perangkat daerah. Diantaranya, menyangkut pemeriksaan interim yang dilakukan tim BPK RI Perwakilan Sumatera Barat terhadap LKPD Dharmasraya tahun anggaran 2019 saat ini.

“Alhamdulillah, sudah beberapa hari tim BPK disini, saya belum ada mendapat laporan, masih lancar-lancar saja. Semoga pemeriksaan ini terus berjalan lancar hingga selesai selama 17 hari ke depan. Untuk itu, seluruh perangkat daerah saya minta untuk dapat mempersiapkan data-data dan dokumen yang diminta oleh tim BPK sesuai dengan rentang waktu yang ditentukan. Saya harap kita semua tetap komit untuk mempertahankan opini WTP pada tahun ini,” tegas bupati.

Kemudian menyangkut lelang pengadaan barang dan jasa, bupati meminta seluruh perangkat daerah untuk menyerahkan sesegera mungkin dokumen lelang untuk pengadaan barang dan jasa, agar pelaksanaan lelang pada tahun ini berjalan cepat dan tidak molor.

“Dari laporan yang saya terima, masih sedikit dokumen lelang yang masuk ke POKJA. Malah, jangankan dokumen lelang, data SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) saja masih ada yang belum melaporkan. Tolong dirubah cara kerja kita untuk bisa mempercepat program dan kegiatan untuk masyarakat,” ujar bupati menekankan.

Selain itu, sehubungan dengan telah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Kabupaten Dharmasraya, bupati menghimbau seluruh ASN agar tidak membuang sampah sembarangan serta mengajak masyarakat di lingkungannya agar selalu melakukan gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat, sehingga potensi banjir dapat diminimalisir di tempat tinggal masing-masing.

“Daerah yang biasanya tidak pernah banjir, sekarang ikut terdampak banjir. Ini harus menjadi perhatian kita bersama untuk menjaga lingkungan di sekitar kita. Nanti kita juga akan giatkan gerakan penanaman pohon di tengah-tengah masyarakat. Karena keberadaan pohon-pohon sangat berperan dalam menahan dan mencegah banjir,” pungkas bupati.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *