Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

BUPATI SOLOK: Destinasi Wisata Bantu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

550
×

BUPATI SOLOK: Destinasi Wisata Bantu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Destinasi wisata perlu dikelola dengan baik, yakni pengelolaan lingkungan tempat wisata itu sendiri, manajemennya, masyarakat sekelilingnya dan harus dilakukan secara bersama-sama. Karena destinasi wisata juga mendukung salah satu pilar pembangunan Kabupaten Solok, yaitu bidang pariwisata dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

Hal itu disampaikan Bupati Solok, Kamis (13 Agustus 2020) bertempat di Kryad Bumi Minang Hotel Padang dalam acara pembukaan pelatihan tata kelola destinasi wisata kabupaten Solok. Tujuan kegiatan adalah memahami serta memversifikasi produk dan dasar kepariwisataan, memahami pelayanan prima, mampu mengimplementasikan kompetisinya untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang masing2 dan mengetahui serta memahami sapta pesona yang ada didaerah Solok.

Bupati Solok menghimbau peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memahami semua materi yang didapatkan selama pelaksanaan Diklat. Yang mana panitia pelaksana melalui Kadis pariwisata kabupaten Solok Nasripul Romika, S.Sos mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari (tanggal 12 s/d 14 agustus 2020). Dalam pembukaan acara juga hafir Kadis Penanaman Modal, PTSP dan Naker di wakili oleh Sekretaris Marcos Sophan, S.Pt, Kabag BPBJ Khairul, ST, Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.

Kepala Dinas pariwisata Solok juga menyebut,” Dasar pelaksanaan kegiatan ini yakni DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Solok tahun Anggaran 2020″. Pelatihan diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari pengelola destinasi wisata dan kelompok sadar wisata. Hasil dari kegiatan ini diharapkan pelaku pengelola pariwisata dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam memajukan wisata Kab Solok. Sektor Pariwisata diharapkan sebagai salah satu bidang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok.

Bupati juga mengatakan, Para Wisatawan akan membawa dan mengeluarkan uang untuk kegiatan berwisata. Tentunya hal ini akan berpengaruh dan memicu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok khususnya dan ekonomi Sumbar umumnya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok baru di kisaran 5 % dan sudah termasuk sumbangan dari sektor Pariwisata. “kita masih harus bekerja dan berusaha lagi untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi tersebut dan salah satunya di bidang Kepariwisataan ini,” kata bupati.*(Ali/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *