Relasipublik.Com Painan — Pemerintahan kabupaten Pesisir Selatan terus berkomitmen untuk melakukan peningkatan pembangunan pada semua bidang. Termasuk memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Secara umum penyerapan anggaran tahun 2016 diatas 80 persen (mendekati 90 persen). Dan itu adalah angka yang signifikan, ” Ujar bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyampaikan LKPJ Pemerintah Pesisir Selatan 2016 dan dua ranperda tentang Pemberdayaan perempuan dan anak -anak dan pembentukan media informasi lokal Langkisau FM, dihadapan sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, senin (20/3).
Dia menyebutkan, tahun 2016 PAD diterget Rp 1.570 miliarlebih, dan tercapai 1.449 Miliar atau mencapai 92 %.
Dengan,rincian PAD target Rp.1.011 miliar,realisasi Rp.1.919 miliar dengan prosentase 107,11%.Perimbangan Daerah target 1,2 miliar realisasi 1,37 miliar prosentase (90,93 %) dan pendapatan lain -lain PAD sah target 2.014 miliar lebih, realisasi 1,902 Miliar atau prosentase ( 89,90%).
Selanjutnya, belanja Daerah tahun 2016 Rp.1.709 miliar ( terget), terealisasi 1.500 – miliar atau presentase 83,40 %.
“kita,pemerintah daerah akan perlahan – lahan akan melakukan peningkatan. Tentunya dengan dukungan bersama DPRD,”‘ucap Hendrajoni pada sidang yang dipimpin oleh ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto Putra itu.
Ia menambahkan, untuk target pencapaian dari ekonomi tahun 2015 mencapai 5,73 % tahun 2016 5,86 %, bruto tahun 2016- 9.94 triliun realisasi 10.79 trilliun.
Untuk angka sosial tahun 2015 pada titik 8,46 % turun 7,29 % turun pada tahun 2016 ini, sedangkan untuk angka pengguguran sendiri hingga sampai saat masih belum bisa ditentukan.
Dan, biaya tidak langsung menyentuh angka Rp. 1.127 miliar target,realisasi 967 miliar atau presentase 84,77 %,biaya tidak langsung Rp. 671 Miliar target,terealisasi Rp.544miliar prosentase 81,08 %.Pembiayaan daerah tahun 2016 Rp.220 miliar,realisasi 165 Miliar presentase 74,38 %. terdiri dari alsoaksi Rp.243 miliar,realisasi Rp.186 miliar ( 76,57 %).
“Kedepan kita,targetkan indek IPM Pesseldari 68,32 % bisa meningkat sama dengan provinsi 69,98 %,” tutur Hendrajoni.
Dalam realisasi APBD Tahun 2016 LKPJ masih dalam proses audit BPK -RI, akan disampaikan sendeti setelah audit BPK.
(fy)