PAINAN, RELASIPUBLIK – Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajoni melantik 102 Wali Nagari terpilih lewat Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak di Painan, Senin (14/05/2018).
Pada sambutan pelantikannya, Bupati Hendrajoni menekankan kepada seluruh walinagari baik baik lama dan baru dilantik untuk berhati-hati dan taat aturan terkait anggaran nagari dan dana nagari.
“Ikuti aturan terkait pengelolaan keuangan baik anggaran dari APBD maupun dana desa/nagari dari APBN lewat Kemendesa PDTT. Jangan disalahgunakan, jangan dikorupsi, dan jangan wali nagari sampai tersangkut hukum,”ujarnya di GOR Zeini Zein Painan.
Supaya wali nagari lepas dari jerat hukum, Hendrajoni memesankan supaya wali dan aparatur nagari di Pessel bekerjalah dengan jujur dan profesional serta tranparan.
“Begitu punya niat lain dalam mengelola dana nagari yang melimpah ruah saat ini, untuk keuntungan dan memperkaya diri sendiri misalnya, ingat pihak kejaksaan dan kepolisian selalu bekerja dan siap setiap saat mengawasi kegiatan di nagari – nagari,”ujar Hendrajoni.
Hendrajoni juga meminta seluruh wali nagari yang ada ikut mendukung pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan, demi kesehjateraan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan kedepan.
Dua Walinagari Pelantikan Ditunda
Sedangkan terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DPMNP2KB) Pessel Hamdi, terkait dua permasalahan Pilwana serentak.
Yakni di dua Nagari, Nagari Sei Pinang Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Nagari Taratak Tampatih Kecamatan Batang Kapas, pelaksanaan pelantikanya ditunda dulu.
“Masih dalam kajian tim dari Panitia Pilwana Kabupaten Pessel, pelantikan ditunda dulu,”ujar Hamdi.(**)