JABAR, RELASIPUBLIK – Pemerintah Kabupaten Ciamis menargetkan mendapat nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) pada tahun 2020 meningkat menjadi BB dari sebelumnya, B.Hal tersebut, disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat memberikan sambutan pada Rapat Persiapan Evaluasi AKIP dan Reformasi Birokrasi Kabupaten Ciamis Tahun 2020 di Aula Rapat Bappeda Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/09/2020).
”Ditargetkan SAKIP 2020 meningkat paling tidak sampai ke nilai BB dengan angka 70-80,” kata Herdiat.
Perlu diketahui SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan Prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan kinerja dan pengukuran pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi daerah.
Dalam Rapat evaluasi yang dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara langsung dan para Camat yang mengikuti secara virtual, Bupati Herdiat menjelaskan, SAKIP di Kabupaten Ciamis di tahun 2019 dari penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Pemkab Ciamis mendapat nilai B dan diharapkan lebih baik setiap tahunnya.”Ketika evaluasi tahun 2019 kita optimis mudah-mudahan tahun ke tahun ada perubahan dan perbaikan kinerja,”jelasnya.
Menurutnya, SAKIP adalah pengawasan dan pengendalian untuk mengawasi kinerja para ASN.”Saya berharap SAKIP benar-benar strategis dan sesuai dengan RPJMD yang telah disesuaikan. Mudah-mudahan Pemkab Ciamis lebih baik dan sinergis, dengan program dan beban kerja di masing-masing OPD,”ungkapnya.
Ditengah-tengah pandemi COVID-19 pelaksanaan kegiatan sangat dibatasi termasuk evaluasi SAKIP. “Seharusnya dalam rapat persiapan evaluasi para OPD dan Camat minimal disertakan Sekretaris dan Kasubag Program dan diharapkan dihadiri pimpinan sampai bawahannya. namun pembatasan tetap harus dilakukan sebagai upaya disiplin menerapkan Protokol Kesehatan,” ucap Herdiat.
Kepada jajaran OPD, Ia menegaskan keseriusannya untuk memperbaiki kinerja pemerintahan kedepannya. Untuk itu, diminta jajaran OPD agar sinergis dan serius melakukan evaluasi perbaikan-perbaikan di lingkungan Pemkab Ciamis.”OPD yang hadir diharapkan merespons dengan sebaik-baiknya persiapan evaluasi yang disiapkan agar kinerja pemerintahan selanjutnya lebih baik lagi,” pungkasnya
[14/9 11.27 PM] Pdm Supriyadinafiri: Bupati Ciamis Targetkan Nilai SAKIP Tahun 2020 Naik Jadi BB
Bupati Ciamis Targetkan Nilai SAKIP Tahun 2020 Naik Jadi BB
Bupati Ciamis saat memimpin Rapat Persiapan Evaluasi AKIP dan Reformasi Birokrasi Kabupaten Ciamis Tahun 2020 di Bappeda Ciamis, Senin (14/9/2020).
Pemkab Ciamis menargetkan tahun 2020 ini mendapat nilai SAKIP atau Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan dengan nilai BB.
Sebelumnya, Pemkab hanya mendapat nilai B.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menegaskan hal tersebut saat kegiatan Rapat Persiapan Evaluasi AKIP dan Reformasi Birokrasi Kabupaten Ciamis Tahun 2020 di Bappeda Ciamis, Senin (14/9/2020).
“Kita targetkan SAKIP tahun 2020 meningkat paling tidak ke nilai BB dengan angka antara 70-80,” kata Herdiat.
Hadir dalam rapat evaluasi, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara langsung.
Sementara para Camat mengikuti rapat secara virtual.
Lanjut Herdiat, SAKIP Kabupaten Ciamis tahun 2019 lalu berdasarkan penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), mendapat nilai B.
“Saat evaluasi tahun 2019 kita optimis mudah-mudahan tahun depan ada perubahan dan perbaikan kinerja,” jelas Herdiat.
Lebih lanjut Herdiat menjelaskan, SAKIP adalah pengawasan dan pengendalian untuk mengawasi kinerja para ASN.
“Kami harap SAKIP benar-benar strategis serta sesuai dengan RPJMD. Mudah-mudahan Pemkab Ciamis lebih baik dan sinergis, dengan program dan beban kerja di masing-masing OPD,” katanya.
Lanjutnya, pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan kegiatan sangat terbatas termasuk evaluasi SAKIP.
“Harusnya dalam rapat evaluasi SAKIP ini para Camat beserta Sekretaris dan kasubag program ikut, namun karena ada pembatasan untuk pencegahan Covid-19, terpaksa terbatas,” ucap Herdiat.
Herdiat meminta kepada seluruh OPD agar terus memperbaiki kinerja pemerintahan kedepannya.
Untuk itu, ia meminta jajaran OPD agar sinergis dan serius melakukan evaluasi perbaikan-perbaikan.
“OPD yang hadir harus mampu merespons dengan sebaik-baiknya persiapan evaluasi, agar kinerja pemerintahan selanjutnya lebih baik lagi,” pungkasnya.**