Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Bupati Hendrajoni: Tangkap Pelaku Ilegal Logging, Laporkan Kepada Saya

156
×

Bupati Hendrajoni: Tangkap Pelaku Ilegal Logging, Laporkan Kepada Saya

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK – Masyarakat Kampung Limau Manih Kulam, Kenagarian Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluhkan persoalan banjir yang kerap melanda daerah tersebut. Hal tersebut diduga akibat perilaku sejumlah oknum yang melakukan penebangan hutan secara liar di bukit hulu sungai.

Iwal (40), salah seorang warga setempat mengatakan, sejak maraknya aksi ilegal logging dan pembukaan lahan baru didaerah itu, jika hujan satu jam saja maka sudah dipastikan banjir menggenangi permukiman masyarakat.

“Kondisi ini, sudah hampir dua tahun kami rasakan. Jika hujan turun 1 jam saja, maka dapat dipastikan masyarakat disini sudah kebanjiran. Penyebabnya bukan karena saluran irigasi yang tidak lancar, namun tidak ada lagi hutan sebagai penyanggah debit air pada hulu sungai, karena sudah ditebang oleh oknum masyarakat untuk membuka lahan baru,” ujarnya kepada wartawan. Kamis, (11/10).

Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuat masyarakat resah, apalagi saat ini sudah masuk musim hujan. Apalagi, lanjut dia, oknum pelaku penebangan hutan seakan main kucing kucingan dengan masyarakat sekitar.

“Mereka (pelaku) ini, bukan dari daerah sini. Namun, mencari keuntungan disini. Beberapa waktu lalu, sejumlah warga pernah mendatangi lokasi penebangan kayu tersebut, namun mereka tidak ada. Saat itu, kami melihat ada pondok pondok dan alat penebang kayu, langsung kami bakar,” katanya.

Ia menyebutkan, selaku masyarakat dan pemuda setempat, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menghentikan aktifitas tersebut. Baik dengan cara memberikan teguran langsung kepada pelaku perambah hutan maupun dengan cara melapor ke kantor polisi setempat.

“Kami juga telah berulang kali melaporkan hal ini ke Mapolsek setempat. Namun, sampai saat ini kegiatan ilegal logging tetap berlanjut. Dan hari ini kami mengadu kepada Bapak Bupati, mudah mudahan ada solusinya,” tuturnya.

Ia mewakili masyarakat setempat, sangat berharap agar aktifitas tersebut segera dihentikan. Sebab, warga sudah kewalahan dengan genangan banjir setiap musim hujan datang. Ia meminta pemerintah daerah dan pihak kepolisian menindak tegas dan mengusut tuntas pelaku perambah hutan di daerah tersebut.

“Kami masyarakat disini, meminta langkah tegas bupati dan polisi untuk mengusut pelaku ilegal logging ini. Jika tidak, mereka akan terus beraksi dan kami akan terus menanggung derita setiap musim hujan datang,” ucapnya.

Bupati Pessel Hendrajoni, yang kebetulan datang langsung kelokasi banjir di Kampung Limau Manih Kulam, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi dan memberikan efek jera kepada pelaku illegal logging di daerah itu.

“Kepada masyarakat semuanya, silahkan tangkap pelakunya dan langsung laporkan ke polisi. Atau telpon saya via telpon jika menemukan pelakunya, akan kita proses secara hukum, itu jelas perilaku yang tidak benar,” ujar bupati tegas. (Ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *